Saat Hulya sudah bangkit dari kursinya dan ingin keluar ruangan ICU itu, tiba-tiba Devano menggenggam tangannya dan itu langsung membuat Hulya membalikkan badannya dan betapa bahagianya ketika Devano menggenggam erat tangan Hulya dan Hulya juga meneteskan air matanya sangking bahagianya dia.
"Dev..,kamu udah sadar ya sayang..." Kata Hulya dan mendekati Devano.
Hulya pun langsung menyentuh wajah Devano dan dia juga berusaha melepaskan genggaman tangan Devano dari tangannya tapi Devano enggan untuk melepaskan nya,Hulya yakin Devano lagi ngeprenk dia karena tidak mungkin orang yang masih kritis menggenggam tangannya dengan erat.
"Dev.. ,ayo lah jangan bercanda gini aku tau kok kamu udah sadarkan sayang...,kamu mau apa Dev...,aku belikan tau kamu mau aku cium biar kamu mau membuka mata kamu dan kamu mengeluarkan suara kamu dari bibir seksi mu itu." Kata Hulya yang tak hentinya bertanya dan tak hentinya juga dia meneteskan air mata bahagia karena dia mengira kalo Devano sudah sadar.