"Dasar wanita tidak tau diri." Kata laki-laki itu dan dia langsung menampar pipi Hulya dengan kuat sehingga mengeluarkan darah.
PLAK....
"St...." Kata Hulya yang kesakitan.
Setelah itu laki-laki itu ingin menjambak hijab Hulya tiba-tiba.
DOR...
DOR...
Sontak membuat Hulya kaget dan juga para bodyguard itu dan Hulya melihat laki-laki yang menampar nya barusan langsung bertekuk lutut di hadapan Hulya dan dia memegang kedua kakinya, Hulya pun melihat ke depan melihat siapa yang telah menembak orang yang tadi menampar nya,dan betapa kagetnya Hulya saat mengetahui kalo yang menembak laki-laki itu adalah Devano deandra yang merupakan suaminya.
"Dev...." Kata Hulya lirih karena dia tidak percaya kalo Devano datang untuk menyelamatkan nya.
"Lepaskan wanita itu atau kalian semua akan mati." Kata Devano dengan nada mengancam dan raut wajah yang sangat menyeramkan.
"Serang dia...." Kata laki-laki yang sudah bertekuk lutut di hadapan Hulya tadi.
