"Kenapa." Kata Hulya.
Devano tidak menjawab tapi secara tiba-tiba Devano.
CUP.....
Hulya membekalkan matanya karena kaget saat Devano yang secara tiba-tiba mengecup bibirnya dan setelah itu dia malah menciumnya dan melumatnya dengan lembut,Hulya tidak melawan dia masih saja membelalakkan matanya karena kaget dan saat Devano menggenggam tangan Hulya baru Hulya menyadari kalo dia di cium bahkan di lumat oleh Devano bibirnya sehingga Hulya kaku harus berbuat apa karena dia juga tidak tau harus melakukan apa,jujur saja Hulya kaget dan senang ketika Devano menciumnya secara tiba-tiba tapi di satu sisi dirinya merasa dia harus lepas dari Devano agar mereka tidak melanjutkan aksi berikutnya,tapi entah mengapa Hulya tidak bisa karena permainan Devano terlalu lembut sehingga membuat Hulya terlena dengan permainan bibir Devano.