"Lah emangnya kenapa Yaya....,kan biasanya kita emang sering nempel kan, terus aku juga udah sering pegang tangan kamu kita kan saudara sekaligus sahabat." Kata Arkan yang heran dengan perubahan sikap Hulya.
"Iya...,aku minta maaf karena lancang memeluk kamu dan aku juga merasa berdosa karena tidak bisa menjaga batasan." Kata Hulya.
"Yaya...,kita ini keluarga jadi jangan kayak gini dong. Kamu seolah-olah menganggap aku itu adalah orang asing." Kata Arkan yang tidak terima dengan sikap Hulya.
"Iya kita emang keluarga,tapi bisa kah kamu mencegah rasa cinta jika itu tumbuh di antara kita nanti,dan apakah kamu gak pernah berfikir bahwa kamu mencintai ku atau menyukai ku." Kata Hulya.
"Hah maksudnya apa...,kamu mencintai ku Yaya." Kata Arkan yang kaget dengan ucapan Hulya barusan.
"Bukan...,bukan aku tapi kamu." Kata Hulya.
Arkan diam dia sedang mencerna apa yang dikatakan oleh Hulya,jadi dia harus diam dulu dengan mengingat kata-kata Hulya barusan dalam hatinya.