"Bunda...., Apakah bunda tersakiti semalam." Kata hulya yang masih ragu jika bundanya baik-baik saja.
"Tidak....,bunda kamu malah kenikmatan yang dia rasakan bukan kesakitan." Kata Anggara yang tiba-tiba sudah ada di samping Anita.
"Maksudnya." Kata hulya yang gak paham apa yang di maksud oleh ayahnya.
Anggara langsung mencium Anita di depan hulya dan hulya langsung mengalihkan pandangannya,hulya malu melihat itu sehingga dia mengalihkan pandangannya.
"Itu maksudnya putri ayah." Kata Anggara dan tersenyum manis kepada Anita.
"Dasar menyebalkan." Kata Anita dan langsung berdiri dari duduknya lalu pergi dari hadapan Anggara dan hulya.
"Apakah bunda marah." Kata Anita yang seolah-olah bertanya kepada Anggara.
"Mana ayah tau. Dah ah sana masak bantu bunda." Kata Anggara.
"Oh oke..." Kata hulya dan langsung pergi juga dari hadapan Anggara.