Hulya pun langsung bangkit dari tempat tidurnya dan langsung menuju pintu ketika hulya sudah hampir sampai pintu Devano buka suara sehingga mengagetkan hulya.
"Mau kemana." Kata Devano.
Sontak membuat hulya kaget dan dia tidak berani menatap kebelakang,hulya takut jika Devano marah dan malah menghukum nya.
"Kamu mau kemana sih hulya...., Masak buka baju aja harus turun dari tempat tidur. Mana nunggunya lama lagi,aku udah gak kuat lagi merem nih." Kata Devano yang ternyata masih menutup matanya.
"Huh....,aku pikir dia melihat ku" Kata hulya dalam hati.
"Hulya...." Kata Devano yang memanggil nama hulya.
"Ah iya Dev...., Tunggu bentar ya." Kata hulya yang setengah berteriak.
Hulya pun dengan cepat membukakan pintu kamarnya karena nanti Devano akan curiga dan hulya tidak akan bisa keluar. Ketika pintunya sudah terbuka hulya cepat-cepat keluar dan kembali mengunci kamarnya dari luar, sehingga hulya melupakan sebuah kenyataan bahwa nanti dia akan tetap berada dalam masalah.
