Chereads / suamiku psikopat / Chapter 262 - suamiku psikopat 261 (harus dituruti)

Chapter 262 - suamiku psikopat 261 (harus dituruti)

"Aku seriusan Dev..." Kata Hulya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Eh kok nangis sih." Kata Devano yang kaget karena kata Hulya sudah berkaca-kaca.

"Bagaimana ini, itu kan punya orang tapi Hulya sangat ingin memilikinya. Masa' iya aku harus merebutnya atau memintanya, tapi itu sopan apa aku beli saja ya bros nya ." Kata Devano dalam hati.

"Aku mau itu Dev..." Kata Hulya yang kembali merengek.

"Oke..., tunggu ya aku nanya sama mbak nya dulu." Kata Devano dan langsung berbisik kepada penjaga kasir itu.

"Mbak, saya beli bros nya ya, berapa pun harganya akan saya beli." Kata Devano berbisik kepada penjaga kasir itu.

Penjaga kasir itu malah tersenyum menatap Hulya sehingga akhirnya penjaga kasir itu membukakan bros nya lalu langsung memberikan itu kepada Hulya.

Devano terpelongok melihat kejadian barusan. Penjaga kasir itu sangat baik sehingga langsung memberikan bros itu kepada Hulya padahal Devano ingin membelinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS