"Lanjutkan Dev..., sepertinya sudah berkurang sakitnya." Kata Hulya yang membuat Devano kaget dan bahagia di waktu yang bersamaan.
Setelah mendapatkan izin dari Hulya Devano pun sedikit demi sedikit menggerakkan pinggulnya. Saat Devano bergerak seperti itu rasa sakitnya Hulya perlahan berkurang dan di gantikan dengan kenikmatan yang luar biasa.
Sulit untuk Hulya tafsirkan bagaimana rasa kenikmatan itu, setelah merasakan kenikmatan ini Hulya baru menyadari kalo wajar selama ini Devano menginginkan nya karena ini sangatlah nikmat.
Tidak dapat Hulya pungkiri ternyata melakukan hubungan suami istri seperti ini sangatlah membuat kenikmatan yang tiada tara,tapi entah mengapa saat Devano menggahinya. Devano kelihatan lebih tampan dan seksi, otot-otot yang ada di lengan Devano sungguh begitu membuat gairah Hulya memuncak dan ingin menyentuhnya.