tak terasa sekarang adalah hari yang membahagiakan bagi kedua keluarga yang sebentar lagi akan bersatu menjadi sebuah ikatan keluarga yang lebih dekat lagi yaitu menjadi besanan.
"hulya apakah kamu sudah siap,kalo udah akadnya akan di mulai dan kamu disini melihat dari monitor itu, sesuai apa yang kamu ingin kan "(kata Anita)
"insyaallah hulya siap bunda"(kata hulya) Anita pun langsung memberikan arahan kepada anak buah suaminya untuk memberitahu bahwa akadnya silahkan di mulai. hulya sangat tegang dia tidak menyangka di umurnya yang ke 23 dia sudah menikah, menurut nya itu masih muda karna dia ingin menikah di umur 25 atau 27 tapi Allah yang berkehendak jadi hulya bisa apa kan semuanya Allah yang mengatur. selang 10 menit dari Anita keluar sekarang sudah terdengar suara dari penghulu yang memberikan instruksi kepada Devano bahwa harus fokus dan jangan tegang karena itu akan membuat dia lupa dengan kalimatnya. hulya sangat gugup dia takut Devano tidak bisa mengucapkan ijab kabul ini, padahal jika Devano tidak bisa bukan kah itu bagus karna hulya tidak jadi menikah, tapi entah kenapa hulya merasa dia takut jika Devano tidak bisa mengucapkan ijab kabul itu.
kegugupan hulya tambah besar ketika ia mendengar suara tegas ayah nya .
"saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri tunggal saya yang bernama hulya Anggara binti Anggara dengan mas kawin 650 gram emas dan 360 gram berlian serta seperangkat alat sholat di bayar tunai "(kata Anggara dengan tegas) satu detik, dua detik tiga detik hulya sudah merasa gugup kenapa Devano tidak juga mengucapkan ijab kabul nya apakah Devano lupa dengan kalimatnya hulya pun menutup mata karna dia sangat gugup, tiba-tiba suara lantang Devano terdengar dan hulya pun melihat ke arah monitor nya.
"saya terima nikahnya putri tunggal bapak yang bernama hulya Anggara binti Anggara dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"(kata Devano dengan lantang dan satu tarikan nafas)
"bagaimana para saksi sah"(kata penghulu)
"sah"
"sah"
"sah"
"Alhamdulillah barakallah"(kata semua orang yang hadir. sedangkan hulya yang berada di salah satu ruangan yang khusus di gedung itu menangis bahagia dia tidak tau apa yang sebenarnya ia rasakan, pokonya dia mau nangis aja dia merasa senang karna pernikahan ini berjalan lancar) pernikahan hulya dan Devano cukup mewah terlihat elegan dan berkelas Devano tidak mau pernikahan nya terlihat sederhana sedangkan gaun yang di gunakan hulyapun mewah karna devano tidak mau hulya menggunakan gaun yang sederhana, Devano adalah orang yang terkenal dan terpandang serta dia juga mengundang orang-orang yang berkelas. banyak wanita-wanita pada sakit hati karna Devano menikah terlebih lagi Resa dia sangat terpukul dengan pernikahan Devano dan hulya dia tidak bisa terima jika kekasih nya itu sudah memiliki istri.
hulya di bawa turun eh bunda dan Gisel sepupu Devano, Dev sempat melongok melihat kecantikan istrinya itu, dia sangat cantik dan berseri. devano tidak pernah melihat hulya secantik ini karna biasanya hulya hanya menggunakan makeup yang tipis dan sedikit polesan lipstik di bibirnya sehingga terlihat tetap natural, tapi hati ini hulya berbeda dia begitu cantik dan mempesona rasanya Dev tidak terima jika orang-orang memandang kagum ke arah hulya.samoainya di dekat Devano hulya langsung menunduk dia malu karna devano terus saja memandang dia.
"cantik, kamu sangat cantik"(kata Devano kepada hulya)
"terimakasih"(kata hulya)
" nah sekarang pemasangan cincin nya ya dan do'a"(kata penghulu) Devano pun mulai memanjatkan do'a di atas ubun-ubun kepala hulya, setelah itu Devano mekai cincin pernikahan nya di jari manis hulya dan hulyapun sama dia memasangkan cincin pernikahan nya di jari manis Devano.
devano diam memandang wajah hulya yang begitu sempurna pahatannya,dua sangat cantik bahkan lebih cantik dari pada bidadari menurut Devano, entah dorongan dari mana Devano mendekatkan wajahnya ke hulya dan diapun mencium bibir mungil hulya. hulya langsung menegang dan dia terbelalak karna kaget dengan kelakuan Devano,jika saja disini tidak banyak orang mungkin sudah dari tadi hulya menampar wajah laki-laki ini, dia tau Devano sudah menjadi suaminya tapi dia malu ini di tempat umum ingin rasanya hulya mencakar wajah Devano sekrang. ciuman itu tidak berlangsung lama hanya 5 detik setelah itu Devano senyum tanpa dosa , sedangkan para tamu undangan sudah heboh dan ada juga yang berteriak karna sangking romantis nya. tapi di balik kebahagiaan semua orang itu ada satu perempuan yang sedang menangis, dia ingin sekali menghancurkan acara pernikahan ini.
"Lo liat aja Dev,gue bakal buat hulya gak mau di sentuh sama Lo"(kata resa sambil mengelap air matanya) setelah itu resa keluar dari gedung pernikahan itu.
SKIP
sekarang hari sudah menunjukan jam 12 malam acara pernikahan pun sudah selesai, hulya rasanya tidak sanggup lagi berdiri karna kakinya terlalu pegal .
"sakit ya "(kata Devano)
"HM... dikit, tapi gak papa kok"(kata hulya)
"kalo gak bisa jalan aku Gendong"(kata Devano)
"gak mau"(kata hulya)
"kenapa gak mau"(kata Devano)
"malu lah,tadi aja aku malu cium aku di tempat umum untung saja gak ku cakar tu wajah kamu"(kata hulya)
"kan udah sah,ya bebas lah"(kata Devano)
"tapi gak di tempat umum juga kali' "(kata hulya)
devano ingin menjawab perkataan hulya tapi tiba-tiba handphone nya berbunyi dan dia pun izin kepada hulya untuk mengangkat nya , setelah selesai mengangkat telpon Devano langsung pergi dari gedung itu meninggalkan hulya sendirian tanpa pamit , sedangkan keluarga mereka sudah pulang duluan karna mereka berdua harus pergi ke hotel yang sudah di siapkan oleh kedua orang tuanya, karna penasaran hulyapun memaksakan kakinya untuk membuntuti Devano karna dia ingin tau kenapa Devano meninggalkan nya sendiri tanpa pamit lagi.
betapa terkejutnya hulya ketika melihat Devano sedang berciuman dengan wanita lain dan wanita itu sangat seksi bahkan pakai nya transparan sepertinya perempuan terpaksa berpakaian, yang lebih membuat hulya kesal karna devano tak melawan malah menikmatinya posisi mereka sangat intim, tangan kekar Devano berada di pinggang perempuan itu sedangkan tangan perempuan itu di kalung kan di leher Devano, melihat adegan seperti itu membuat hati hulya hancur, sehancur-hancur nya . hulya tidak tau lagi bagaimana hubungan mereka kedepannya,dia pikir Devano telah berubah dan mulai belajar mencintai nya tapi dia salah besar. Devano tetaplah laki-laki brengsek dia sama saja seperti Fikri dan laki-laki lain nya . hulya kacau dia tidak mau melihat wajah Devano dengan jalan yang pincang hulyapun pergi dari gedung itu melalui pintu keluar lain, dan dia berusaha mencari taksi setelah mendapatkan taksi dia pun langsung menaiki taksi itu, dia tidak tau kemana dia akan pergi dia hanya ingin menjauh dari Devano dia tidak mau melihat wajah brengsek itu.
jika pulang kerumah pasti orang tuanya bertanya-tanya kenapa dia dengan devano, tapi sebenarnya itu bagus karna bisa memisahkan mereka pasti ayah nya akan menyuruh Devano menceraikan nya tapi entah kenapa hulya sangat menyayangi pernikahan ini berakhir dia juga tidak tau apa alasannya. hulya benci dengan situasi ini dengan berat hati hulya menghubungi Arkan dia ingin menginap di apartemen arkan saja, tapu sendiri dia akan menyuruh arkan menginap di rumah orang tuanya,hulyapun langsung menelpon arkan.
"Arkan aku pinjam apartemen kamu, tapi hanya hanya aku sendiri di sana "(kata hulya )
"tapi Yaya kenapa di apartemen ku, bukan kah kalian menginap di hotel"(kata Arkan)
"jangan banyak tanya arkan, di kasih gak"(kata hulya)
"oke, nanti aku wa pin nya"(kata arkan)
"terimakasih"(kata hulya)
"sama-sama"(kata arkan)
dasar laki-laki brengsek,bajingan gak punya hati aku benci kamu Dev aku banci kenapa kamu sakitin aku, jika kamu gak suka sama aku jangan nikahin aku jangan buat aku luluh aku benci kamu Dev aku benci. kamu lihat saja aku tidak akan mengizinkan kamu menyentuh ku atau sampai berani meminta hak mu, karna aku tidak Sudi di sentuh laki-laki seperti kamu.(kata hulya bermolog sendiri sambil memandang foto Devano yang ada di handphone nya)
bersambung.....