Keduanya sama-sama membuka mata, hari-hati terakhir mulai tiba. Waktunya menjalani hari-hari terakhir tersebut. "Ayo Lyra, kita berdua tetap bersemangat menjalani hari ini, jangan biarkan momen manis ini yang sudah direncanakan gagal begitu saja," kata Steve tersenyum.
Kamu selalu tau membuatku tersenyum Steve, tidak ada orang lain lagi selain kamu. "Iya Steve, aku akan tetap bersemangat. Tenang saja, semuanya akan berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan," kata Lyra sambil mengangguk.
Tok tok tok ....
"Steve, Lyra, harus sampai kapan kalian berdua tidur. Cepat bangun, ini sarapannya sudah aku buatkan. Cepat keluarlah!" teriak Hera.
"Iya Hera, tenang saja. Kami berdua akan keluar dari kamar!" sahut Lyra. Hera pun turun menuju lantai bawah. Steve dan Lyra pun beranjak dan pergi ke kamar mandi. Sekilas Lyra melihat dirinya di kaca dengan perut semakin buncit. "Ini usia kandungan berapa bulan ya?" tanya Lyra bingung.
"Tidak tahu, mungkin 7 bulan," jawab Steve.