Sudah hampir setengah jam waktu berlalu dan belum juga mereka bertiga mendapatkan jawabannya. Lyra sudah sangat mengantuk sekali dan begitu pun dengan Nico yang sudah memejamkan mata.
"Tunggu nih, sebentar lagi selesai kok!"
"Harus sampai kapan Steve, sudah setengah jam. Masih juga tidak menemukan jawabannya."
"Sabar Lyra, sebentar lagi ini. Karena cuacanya mulai jelek makanya jadi lambat jaringannya."
"Kalau begitu aku harus pulang dulu, takutnya hujan lebat," pamit Nico beranjak dari tempat duduk.
"Baiklah, hati-hati di jalan Nico, terima kasih atas kunjungannya," ujar Lyra.
"Ya sama-sama." Nico lalu berjalan keluar dari kamar Lyra. Steve masih sibuk bergulat dengan laptopnya. Dirinya sangat penasaran sekali dengan orang dibalik semua ini, padahal instingnya sudah mengatakan bahwa Meilana-lah penyebab semua ini terjadi.