Chapter 332 - Frustasi

Habis semua barang-barang di kamarnya ia buang ke sembarangan arah dan ia lemparkan ke dinding. Santo yang sedang bekerja di ruang kerjanya langsung menghampiri kearah suara tersebut. Meilana berteriak histeris seperti orang kerasukan. "Aaa!! Kalian semua jahat!! Jahat! Kalian semua pasti benci akukan selama ini! Dasar pura-pura baik, kalau bisa mati semualah kalian semua! Aku tidak butuh apapun!!" teriak Meilana sambil menutup telinganya.

"Astaga Nak, apa yang sudah kamu lakukan?" Santo memeluk putrinya itu dan menenangkannya. Tapi Meilana berusaha berontak melepaskan pelukan itu. "Lepaskan aku!!" Sudah semua tenaga yang ia keluarkan tapi hasilnya nihil.

"Nak kamu kenapa Nak? Apa yang sudah terjadi? Siapa yang membuat kamu seperti ini Nak?" tanya Santo khawatir.

"Diam! Aku tidak mau mendengarkan apapun!" jeritnya.

"Kamu kenapa Nak? Ayo katakan semuanya kepada Ayah, jangan kamu pendam semua sendirian."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS