Chapter 300 - Memaafkanmu

Santo kembali masuk ke dalam mobil dengan wajah sedih, air matanya mengalir sedikit demi sedikit. Ia tidak tahu lagi bagaimana caranya menghadapi putrinya itu, ia tidak ingin jika putrinya memiliki nasib yang sama dengan Ibunya yang selalu ingin hidup bebas tanpa aturan.

Sean menghidupkan kembali mobilnya menuju rumahnya. Sean mulai sedikit mengerti rasanya sakit jika memiliki anak yang susah diatur seperti Meilana. Tiba-tiba dirinya teringat pula dengan Steve. Steve bukanlah anak yang cerewet, dia adalah anak yang taat dan penurut dalam segala hal.

Namun karena sikapnya yang terlalu keras, menyuruhnya menjadi ini dan itu. bahkan membatasi segala hal yang berkaitan dengan pertemanan dan sosial media. Sehingga saat anaknya berumur 11 tahun, menjadi sangat penentang sekali.

"Sudahlah Santo ... anakmu masih belum mengerti, nanti dia akan mengerti dengan sendirinya. Aku juga percaya bahwa ia akan menjadi orang yang berbeda nanti," hibur Sean.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS