Langkah kaki Ratna terhenti, di dalam hatinya yang terdalam mengatakan bahwa Nenek Dita mengetahui sesuatu. "Apa ini berkaitan dengan masa lalu?" tanya Ratna berbalik.
"Ya ... kamu benar sekali, aku sudah menduga bahwa kamu ingat akan masa lalumu," ujar Dita tersenyum. Mereka berdua melangkahkan kaki menuju cafe depan rumah sakit. Tidak lupa memesan 2 cangkir teh manis.
"Bagaimana bisa Nenek bisa tahu? Kalau aku mengingat masa laluku?" tanya Ratna heran.
"Karena aku tahu dari sorot mata kamu, aku juga berasal dari masa lalu. Dan aku adalah nenek Lyra, Ibunya Melati," ujar Dita.
"Jadi begitu ... lalu kenapa aku tidak pernah melihat Nenek dimasa lalu?" tanya Ratna merasa kurang yakin.
Dita tersenyum, "Ya karena ... aku dan suamiku mati bersama karena sakit keras. Karena kami sudah mengalami hal itu, dikesempatan kedua ini kami berdua berusaha menjaga kesehatan dan kami berhasil sembuh dari penyakit," jelas Dita.
"Jadi begitu ya, apa Nenek mengenali Steve dan Lyra?" tanya Ratna.