Untung saja Carlos sudah sampai dirumah lebih dahulu dari Nico, dan beruntung juga karena dirinya dulu menyukai balap. Oleh karena itu bisa berani menyetir mobil dengan kecepatan tinggi. Baru 30 detik ia sampai di rumah, mobil Nico langsung terparkir di depan rumah.
Nico masuk dengan memasang wajah masam lalu berjalan menuju kamar.
"Nico... kamu darimana saja Nak?" tanya Carlos pura - pura khawatir.
"Bukan urusan Ayah," jawab Nico ketus berjalan masuk ke dalam kamar.
Bamm!!
"Astaga anak ini! Bisa rusak lagi itu pintu kamarnya," ujar Nico geleng - geleng kepala.
....
Sudah hampir 30 menit Lyra tidak mau berbicara dengan Steve, masih tetap diam begitu saja. Steve saja sudah tidak tahan lagi melihat sikap Lyra yang seperti itu.
Lyra meletakkan lauk untuk sarapan di atas meja, dan mengambil sebuah piring lalu mengambilkan nasi untuk Steve.
Steve hanya bingung melihat perlakuan Lyra, kemudian Lyra terduduk di samping Steve sambil memakan sarapan yang ia buat.