Chapter 189 - Makan Malam

Mereka berempat mulai menyantap makan malam bersama, terasa kehangatan antara satu dengan yang lainnya. Yang awalnya tidak begitu dekat, akhirnya menjadi dekat. Seorang musuh berbuyutan saja bisa menjadi sahabat dekat, masa yang bersaudara saja tidak dekat. 

Suara desis dari udang yang di panggang mulai terdengar halus dan mengeluarkan aroma yang sangat harum serta menggiurkan. Steve dan Zico mengambil sumpit lalu mengambil udang yang sudah matang di atas panggangan. Dan memasukkannya ke dalam mulut.

"Eum… rasanya enak sekali," ujar Zico.

"Iya… enak sekali, aku suka rasa bumbunya," ujar Steve.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS