Steve membuka pintu kamarnya dan masuk ke dalam, lalu meletakkan Lyra atas tempat tidur. Tanpa aba - aba, Steve langsung membuka bajunya di depan Lyra dengan tatapan seksi. Steve menindih Lyra agar bisa lebih intens dengannya.
"Steve, kamu mau apa?" tanya Lyra menatap mata Steve.
"Ingin melanjutkan kembali yang tadi diganggu oleh Zico dan Lexa," ujar Steve tersenyum.
"Sebaiknya jangan nanti kamu kebablasan nanti," ujar Lyra.
"Ya sudah tidak apa - apa, langsung nikah nanti," ujar Steve langsung mencium bibir Lyra dengan ganas.
"Eummm Steve... pelan - pelan," lirih Lyra keenakan.
"Hmmm...." Steve justru keluar sisi liarnya. Tangannya mulai membuka kancing kemeja Lyra dan meraba paha mulus putih milik Lyra.
Lyra merasa sangat keenakan sekali, terdapat sensasi yang aneh saat merespon tubuh Steve.
