Lyra berjalan menuju parkiran, ia berharap dirinya di susul oleh Steve. Sepertinya Steve tidak mempedulikan Lyra, kalau ia tidak ingin Lyra pergi, seharusnya ia mencegah Lyra sekarang. Ia langsung ke dalam mobil dan menyetir keluar parkiran.
Dirinya hanya kesal, mungkin untuk sementara waktu, mungkin saja Steve sedang ada banyak kerjaan. Makanya tidak ada waktu untuk Lyra masuk mengganggu pekerjaannya.
"Sudahlah, nanti sore kan aku bisa melihat dan bersamanya lagi," guman Lyra tersenyum.
….
Steve mulai melanjutkan pekerjaanya, di hatinya timbul sedikit kesal. Karena tidak mencegah Lyra pergi, dirinya merasa kesepian sekali. Di sisi lain, dirinya merasa bersalah dengan Jasmine karena hal tadi.
"Seharusnya aku menerima pemberiannya, kalau seperti tadi. Seolah – olah aku ini seperti tidak mau menghargai usahanya," guman Steve.
Timbul sebuah notifikasi di ponselnya,
"Kenapa Steve?" tanya Vero.
"Tidak jadi, bisakah kamu panggil Jasmine untuk segera ke ruangan saya?"