Lyra perlahan memejam matanya untuk beristirahat, baru beberapa detik saja Lyra memejamkan mata sudah terbawa saja ke alam mimpi. Di alam mimpi, Lyra perlahan membuka matanya dan sedang berada di ruangan yang sepertinya rumah Steve sendiri, rumah Steve di masa lalu.
"Kenapa aku disini? Biasanya di tempat lain? Memangnya ada apa disini?" guman Lyra bingung yang tiba – tiba saja duduk di atas kursi ruang tamu. Lyra bangkit dan mendengar suara keributan, tampak seperti pertengkaran. Dirinya merasa tidak percaya dengan apa yang ia dengar dan tempat yang ia pijaki. Lyra mencubit pipinya dengan kuat.
"Hmm, tidak sakit. Ini alam mimpi, sebaiknya aku kesana untuk melihat siapa yang sedang bertengkar itu," ujar Lyra berjalan menuju lantai atas.
"Memangnya ada apa yang terjadi?" guman Lyra.
Terlihat sebuah pintu kamar tidur tertutup, dan Lyra melihat seorang anak kecil laki – laki yang sedang menangis di depan pintu.
Deg… deg… deg…