"Kamu sungguh keterlaluan!!" teriak Ibunya.
"Dengar aku tidak peduli, sebaiknya kamu pergi kerja sekarang!!" perintah Suaminya.
Lyra kecil hanya menangis menahan sakit bukan ketakutan, begitu pun dengan Lyra masa sekarang menangis melihat hal yang pernah menimpanya dulu. Sangat menyedihkan sekali masa kecilnya. Ibunya memeluk Lyra kecil dengan erat – erat dan mencium kening anaknya sekilas.
"Tunggu apa lagi, sana pergi kerja!!" teriak Suaminya lagi. Perlahan Ibunya bangkit berdiri dan pergi bekerja.
"Ibu tunggu, Lyra ikut ya…," ujar Lyra kecil berlari menghampiri Ibunya.
"Tidak Nak, kamu di rumah saja ya," ujar Ibunya tersenyum.
"Lyra takut dengan Ayah, Bu," bisik Lyra kecil. Ibunya menghela napas dan tersenyum menatap anaknya sekarang.
"Baiklah, tapi jangan nakal ya," ujar Ibunya.
"Iya Bu." Lyra kecil dan Ibunya pergi bekerja bersama – sama, sedangkan Ayahnya asik meminum minuman keras dan bermalas – malasan.
