Sesampainya dirumah, Lyra segera masuk ke kamarnya dan disusul oleh Steve. Lyra mengambil bola itu, dan meletakkannya ke dalam kotak.
"Akhirnya," lirih Lyra. tiba – tiba bola itu berubah menjadi berwarna biru namun hanya setengah bagian saja. Steve melihatnya saja kebingungan dengan bola itu.
"Hm, sepertinya kita harus menanyakannya pada Mbok Hera," ujar Lyra.
"Iya Lyra, aku takut bola ini menunjukkan maksud tertentu, ayo kita tanyakan," ajak Steve.
Mereka berdua menuruni tangga dan berlari menuju dapur. Tampak Mbok Hera sedang sibuk memotong - motong sayuran.
"Mbok, kami sudah membelikan kotak untuk bola ini, tiba - tiba bola ini berubah warna biru namun hanya separuh," ujar Lyra.
"Sepertinya, teman kalian ada sedang berbahagia," ujar Mbok Hera.
"Berbahagia?"
"Iya Non, seperti pertunangan misalnya," jawab Mbok Hera.
"Ah baiklah Mbok. Ayo Steve kita ke kamar," ajak Lyra.
"Iya Lyra," jawab Steve. Dan mereka kembali ke kamar.
....
Tring....