Steve dan Lyra berjalan menuju kamar masing - masing untuk menganti pakaian. Karena pakaian mereka sama - sama terkena darah. Untuk pertama kalinya, Lyra tidak mengunakan tangan kanan untuk mengambil sesuatu. Hampir saja tadi ia lupa, kalau tidak pasti sudah meringis kesakitan.
Didalam Steve, ia berusaha membuka pakaian karena bahu kirinya masih nyeri. Perlahan, Steve berhasil membuka pakaiannya. Steve menatap pantulan dirinya di cermin.
"Ternyata tuhuhku kekar juga," ujar Steve.
Kemudian Steve mengganti pakaiannya, Lyra selesai mengganti pakaiannya langsung turun kebawah menemui Mbok Hera yang sedang memasak. Aroma masakannya tercium sampai ke penjuru ruangan.
"Perutku langsung lapar kalau mencium aroma masakan yang seperti ini," guman Lyra.
"Eh, Non Lyra. Non Lyra sudah lapar ya?" tanya Mbok Hera sedikit kaget.
"Iya Mbok, hehehe," jawab Lyra.
"Iya Non, sebentar ya. Silahkan duduk dulu Non." Lyra kemudian duduk dikursi meja makan.