Apa kamu ingat?
Ketika aku dan kamu tidak sengaja berpapasan di depan kelas waktu itu. Kamu tidak tersenyum sama sekali, tapi aku? Hm, aku sangat bahagia saat itu.
Sempat aku berpikir, kalau cinta itu tidak akan pernah ada di dalam kisahku. Sayangnya, Tuhan menakdirkan aku untuk merasakan rasa yang sangat indah itu.
Pernahkah kamu, sekali saja.
Apa pernah sekali saja, mengingatku setelah pertemuan kita di awal itu?
Ya. Barang kali.
Jika tidak mengingatku, mungkin wajahku tebersit singkat di ingatanmu.
Haha, hanya aku yang begitu berharap.
Kamu, tetaplah orang yang sama. Tidak akan pernah berubah.
Dan aku. Juga akan tetap menjadi orang yang sama. Selalu penuh harapan.