"Ada apa?" tanya balik Iqbal begitu Kania melihat dirinya sedang berdiri di depan lobi apartemen sewaan Kania justru dia terdiam tidak banyak bicara membuat dirinya sendiri hanya bisa terkejut tanpa menjawab.
"Iya, bagaimana ya," gumam Kania yang bingung jika Iqbal datang menggunakan pakaian santai dan malam itu juga saat Kania hanya mengatakan.
'Aku bosan, tugas kuliahku sudahku kerjakan. Hanya saja aku ingin pergi malas bayar transportasi umum. Apa kamu enggak bisaku jadikan supir satu hari saja?'
Sebenarnya hanya lelucon mengingat Iqbal sangat sibuk Kania hanya berusaha melemparkan beberapa kali candaan dan sindiran.
Melihat Iqbal benar-benar datang menggunakan pakaiannya yang terlihat sangat siap Kania hanya bisa terdiam.
"Aku siap pergi, kamu ingin jalan-jalan kan? Aku akan mengantarmu kemanapun kamu akan pergi," jelas Iqbal mematenkan dimana dia benar-benar akan mejadi pacar yang baik untuk Kania.
"Aku,"
