Di lantai berceceran tumpukan gulungan giok berbentuk persegi panjang yang tebal, dan wajah Di Beiming yang tadinya terlihat dingin dan tenang, tiba-tiba terlihat panik.
Setelah membaca begitu banyak gulungan giok, dia tidak menemukan satu pun penjelasan mengenai kondisi yang dialami si makhluk hitam yang bisa menyerap kekuatan petir, benar-benar tidak ada informasi terkait dengan kondisinya.
Semakin memikirkannya, Di Beiming menjadi semakin merasa kalau tubuh makhluk hitam ini tidak wajar.
Turbulensi petir adalah yang paling ditakuti oleh para kultivator selama ini, banyak orang yang mati dalam turbulensi petir, tapi makhluk hitam ini malah bisa menyerap langsung kekuatan petir, ini benar-benar menggemparkan!
Di Beiming tidak suka dengan situasi seperti ini. Walaupun dia tidak mengerti perasaan di hatinya, tapi perasaan yang tidak bisa dikuasai oleh dirinya ini terasa sangat buruk.