"Tidak bisa!" Luo Qiao langsung membalas.
Luo Qiao sudah tinggal di sini sejak kecil. Rumah ini bisa dikatakan memiliki semua kenangan masa kecilnya. Bahkan pohon di pintu ditanam olehnya dan neneknya yang sudah meninggal. Bagaimana ia bisa pergi dari sini, ini tidak mungkin terjadi!
Takutnya Ayahnya juga menyadari sampai hal ini dan akhirnya menjual rumah itu kepadanya.
Ming Siran mengangkat alisnya sembari berkata, "Kalau begitu, kamu berencana untuk tinggal bersamaku?"
Luo Qiao hanya terdiam dan tidak menjawab, "...."
Tidak lama kemudian Luo Qiao dengan marah berkata, "Hanya anjing yang ingin tinggal bersamamu!" Karena merasa ucapannya terlalu kasar, ia pun segera mengubah ucapannya, "Aku tidak ingin tinggal bersama dengan anjing!"
Ming Siran hanya diam, "..."
WeChat tiba-tiba berbunyi, kemudian Luo Qiao pun melirik ponselnya, lalu ia membuka pesan dari Mu Lan.
[Mu Lan: Apakah Bapak Donatur ada di sana? Apakah Bapak Donatur ada di sana? Apakah Bapak Donatur ada di sana?]
Luo Qiao tertawa terbahak-bahak setelah membaca pesan dari Mu Lan itu.
Ia berjalan ke ruang tamu, lalu duduk di sofa, dan menjawab:
[Bapak ada di sini.]
Kemudian Mu Lan segera melakukan video call.
Begitu ia membalas pesan dari Mu Lan, tawa arogan Mu Lan tiba-tiba langsung terdengar, "Sayang, kamu tahu tidak, wajah seluruh industri hiburan kini sudah dipermalukan olehmu. Zhang Lingling adalah selebriti wanita pertama yang mengunggah status di weibo untuk mengejekmu, sehingga skandal tentang dirimu itu pun tersebar. Dan kini dia menghapus unggahan yang ada di weibonya itu, lalu mengatakan bahwa kamu sudah terlihat seperti seorang putri miliarder dan berpendidikan baik ketika pertama kali melihatmu. Bahkan anjing saja tidak bisa menjilat ludahnya sendiri seperti yang ia lakukan hahahahaha…"
Luo Qiao ikut tertawa dan meminta maaf padanya setelah selesai tertawa, "Maaf, Mu Lan, aku bukannya ingin menyembunyikan ini darimu."
Mu Lan melambaikan tangannya, "Huh! Kita kan sudah seperti Kakak Beradik. Mana mungkin aku tersinggung."
Luo Qiao menghela napas lega, ia takut Mu Lan akan menjadi canggung karena kejadian ini.
Karena Luo Qiao bangkit berdiri, Mu Lan bisa melihat seisi rumah dengan jelas, dan tiba-tiba ia terkejut dan membuka matanya lebar-lebar, "Sialan, rumah macam apa ini? Apakah keluargamu biasanya bermain golf di ruang tamu?"
Cara deskripsi Mu Lan benar-benar sangat konyol, Luo Qiao terus tertawa dan mengobrol dengannya.
Sampai lima belas menit kemudian, tiba-tiba ada seorang pria yang baru saja keluar dari ruang makan…
Ming Siran mengambil kunci mobil, dan setelan jasnya yang bagus membuat badannya terlihat ramping, tinggi dan berwibawa. Ia sedikit memiringkan kepalanya ke arah Luo Qiao, dengan suaranya terdengar malas dan santai ia berkata, "Aku mau pergi ke kantor, pikirkanlah dengan baik apakah kamu akan tinggal di sini atau tidak."
Luo Qiao mengerucutkan mulutnya.
Mu Lan yang berceloteh di sisi lain video langsung berhenti sejenak saat mendengar Ming Siran berkata seperti itu, dan ia pun terkejut, "Qiaoqiao, kamu sudah punya pacar?!"
Luo Qiao langsung memutar matanya, "Candaan macam apa itu? Aku tidak mungkin pacaran dengannya walau aku melompat keluar jendela dari lantai dua!"
Ming Siran memasukkan tangannya ke dalam saku celana dan memandangnya dengan santai. Beberapa detik kemudian, ia membuka pintu dengan dan berjalan keluar tanpa emosi apapun.
Setelah Ming Siran pergi, Luo Qiao melihat sekeliling rumahnya mulai dari lantai atas hingga lantai bawah.
Ayahnya langsung menjual rumah ini beserta segala perlengkapan yang ada di dalamnya kepada Ming Siran, bahkan tas serta perhiasannya pun ditinggalkan di ruang rias dengan utuh dan tidak bergerak sedikitpun.
Orang tua licik!
Setelah mengumpat beberapa kata pada ayahnya, Luo Qiao mengeluarkan pakaiannya dari koper dan pergi ke kamar tamu untuk mandi.
Di rumahnya, ia bahkan hanya bisa mandi di kamar tamu! Luo Qiao berpikir dengan marah, apakah ini benar-benar keadilan?
Setelah selesai mandi, Luo Qiao menyeka rambutnya sambil melihat-lihat berita di ponselnya.
Meski baru beberapa jam sejak ia berinisiatif mengungkap jati dirinya, hot topic di internet masih terus meningkat. Beberapa akun marketing yang sudah menolaknya tidak ada yang angkat suara, mereka seolah-olah berpura-pura mati, dan ada berbagai macam komentar mengejeknya. Ada yang berdiam diri, ada juga yang berani dan mengatakan bahwa itu adalah kesalahpahaman, dan beberapa netizen mulai memanas. Bukannya meminta maaf, mereka malah terus menghujatnya.
Tatapan mata Luo Qiao tampak sangat dingin, ketika ia menjadi seorang artis kecil tanpa uang dan kekuasaan, ia hanya bisa bertahan dimarahi oleh hujatan-hujatan kejam dari para netizen. Karena bagaimanapun juga, seorang artis kecil tanpa reputasi dan tidak ada dukungan akan selalu salah di mata mereka. Tetapi sekarang ia memiliki senjata untuk melakukan serangan balik, mengapa tidak melawan?