Tak terasa, sudah lima tahun sejak aku terlahir kembali sebagai Sherly.
"Hoaam... Buku yang ini sudah selesai, berikutnya yang mana, ya?"
Seorang gadis kecil dengan rambut berwarna silver dan mata berwarna emas. Dia adalah, putri kerajaan Yggdrasil... Sherly Arks Yggdrasil.
"Sudah lima tahun, banyak hal yang terjadi tapi itu bukanlah pengalaman yang buruk"
Saat ini Sherly sedang di perpustakaan, entah ini sebuah hobi atau kebiasaan di kehidupan lamanya. Tapi, bisa terlihat jelas tumpukan gunung dari buku-buku yang sudah dibacanya
Kenapa aku sering ke perpustakaan? Apa karena aku introvert? Bukan! Karena mencari informasi adalah hal utama yang harus dilakukan! Meski aku bilang begitu, bukankah aku ini luar biasa? Diumur tiga tahun sudah bisa bicara meski sedikit kaku tapi sekarang aku bisa bicara dengan lancar! dan di umur 4 tahun sudah bisa membaca... Aku seharusnya diberikan penghargaan untuk apresiasi terhadap diriku ini.
*Tok tok*
"Sherly? Apa kau didalam?"
"...Ya"
Seorang wanita masuk kedalam perpustakaan, parasnya sangat cantik dengan rambut silver dan mata birunya yang mengeluarkan kharismanya tersendiri.
dia adalah mamaku! Lectysia Arks Yggdrasil, dengan wajahnya yang cantik dan tubuhnya yang "Wow" dan jangan lupakan soal gunung Everest miliknya! Meski sifatnya terkadang tidak sesuai dengan penampilannya, dia tetaplah Ratu!!
"Apa yang kau baca...? Ugh!? B-buku itu?"
"Ya?"
Buku yang sedang aku baca adalah buku ensiklopedi tentang dunia ini.
Dunia ini bernama, Restial. Bisa dibilang ini adalah dunia fantasi!
Restial memiliki ukuran lebih besar delapan kali dari bumi, bukankah itu luar biasa?
Di Restial ada banyak ras tinggal di sana... Yah, aku sendiri bukan lagi manusia, sih
Ras di Restial:
Manusia, ras terlemah sekaligus yang memiliki populasi lebih besar dari ras lainnya
Elf, ras dengan rupa rupawan dan biasa tinggal di dalam hutan terpencil. Yah, meski ada beberapa yang pergi ke dunia luar untuk mencari informasi atau sekedar menambah pengetahuan
Dwarf, ras seperti manusia tapi lebih kecil dari ukuran manusia, juga bisa disebut kurcaci. Dan mereka pandai membuat senjata dan armor
Beastkin, ras yang memiliki penampilan gabungan manusia dan hewan. Aku ingin bertemu gadis kucing! Ah, itu hanya isi hatiku pribadi. Jadi tidak usah dipikirkan
Iblis, ras ini banyak bentuknya ada yang mirip elf, dwarf, beastkin bahkan manusia, tapi juga ada yang berbentuk seperti monster... Ciri khas mereka adalah tanda seperti tato dan juga terdapat kristal sebagai inti mereka
(Author: jadi gini... Anda tau Ultraman?)
Malaikat, ras mereka seperti manusia tapi memiliki sayap... Yah, bagiku sih seperti beastkin dengan sayap
Dragon, kadal jadi-jadian. Ras klise di anime, komik, novel dan game. Biasanya jadi pengawas, pengatur, bahkan bos terakhir atau bawahan raja iblis. Ah! Ngomong-ngomong di Restial ras naga terbagi menjadi beberapa tingkatan dan tentunya aku ditingkat tertinggi yaitu, Dragonoid
Dewa, ini bisa juga bukan sebuah ras tapi... Yah, karena mereka yang tertinggi dari semua ras... Intinya, Tingkatan lanjut dari semua ras. Ada yang dari manusia, elf, dwarf, beastkin, iblis, malaikat, dan Dragon.
Monster, makhluk yang tercipta dari mana. Tersebar diberbagai tempat ada yang dihutan, dungeon dan reruntuhan. Ada banyak jenis, spesies dan tingkatnya... Tapi itu akan di bahas dilain waktu
(Author: itu aja ras umum, nanti akan banyak ras yang muncul dan berbagai tingkat, jadi ntar ane kasih penjelasan lagi kalau dah muncul)
"Sudahlah, baca nanti ayo ikut mama"
"Baik!"
===
Mama menjemputku karena ini adalah saatnya aku upacara pemberian berkah, bisa juga disebut sebagai upacara Gifts.
Tapi, biasanya hanya anak yang sudah menginjak usia tujuh tahun saja yang bisa melakukan Gifts, kenapa aku melakukannya sekarang? Bukankah ras Dragonoid sama seperti yang lainnya? Atau aku salah baca?
"... Kalian akhirnya tiba"
Ayah sudah menunggu di lapangan sambil memegang bola kristal berwarna hitam.
Ayahku adalah Raja di kerajaan ini, Namanya adalah Argaros Arks Yggdrasil. Pria tampan dan berwibawa dengan mata dan rambutnya berwarna emas
Dan juga aku bisa melihat pengawalnya dua orang ksatria... Mereka kembar!? Dan juga ada Agness! Yah, dia kan seorang pemimpin divisi sihir jadi wajarlah
"Baiklah, jangan gugup ya?"
"Ya!"
"Letakkan tangan mu diatas kristal ini lalu alirkan mana... Heh, Meski aku bilang begitu tapi kau kan belum bisa—!!?"
Maaf, tapi saat aku masih bayi aku sudah bisa merasakan mana, loh
Memusatkan jalur mana, alirkan secara perlahan ke tangan "Eit!"
"'"Eh!!?"""
Hmm? Apa aku melakukan hal yang salah? Tapi ini berkerja! Oh, itu statusku!
Sebuah layar sedikit transparan muncul diatas kristal hitam.
Ini seperti menu status di dalam game mmorpg yang pernah aku mainkan... Tunggu, game? Mmorpg? Apa it— Aagh! Sial, kepalaku terasa tertusuk... Lebih baik lupakan soal itu dulu dan fokus melihat statusku.
=====
«STATUS»
Nama: Sherly Arks Yggdrasil
Kelamin: perempuan
Ras: Dragonoid
Level: 1
Usia: 5 tahun (***)
Job: - none
Tittle: - Princess of Dragonoid
- Reincarnated from AnotherWorld [Hidden]
- Introvert Princess
- Super Geniuss Like a Monster
•Stat:
Hp: 100.000
Mp: 90.000
ATK: 800
DEF : 800
M.ATK : 950
M.DEF: 950
STR: 600
CRIT: 400
AGI: 800
VIT: 800
LUk: 777
•Skill:
- Auto Perfect Copy
- Wind magic: Wind Slash
- Wind magic: Wind Impact
=====
Uwaaah! Apa-apaan dengan angka-angka itu? Bukankah itu luar biasa untuk level 1? Apakah aku ini monster? Tapi memang ada di sana. Yah, itu juga tidak salah sih... Tunggu, kanapa job kosong? Dan ada tittle yang tersembunyi? Apa maksudnya soal putri Introvert!? Aku bukan penyendiri!!...
Sherly melihat sekeliling, mereka yang menonton hanya bisa terdiam sampai matanya melotot dan mulut yang ternganga.
"A-anu... Papa? Apa ada yang salah?" Sambil menarik sedikit ujung pakaiannya
"Ah!? Iya... T-tidak ada masalah, kau boleh kembali ke perpustakaan dan melanjutkan bacaan mu"
"Hmm? Baiklah... Aku pergi dulu"
"... Ya"
Sherly pun pergi dari lapangan itu dan kembali ke perpustakaan, meninggalkan mereka yang sedang berdiri mematung ditempat
Tapi, sepertinya aku lupa akan sesuatu? Ya, itu mungkin tidak penting
(Author: wajah mereka semua seperti ini (◉Д◉)... Bahkan Lecty juga kaget)
===
Aku Arga... Argaros Arks Yggdrasil. Seorang raja di kerajaan Yggdrasil
Saat ini banyak orang membatu karena kaget dan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat tadi– termasuk aku
Seharusnya putriku, Sherly. Melakukan upacara Gifts seperti anak-anak yang lain ketika dia berumur tujuh tahun... Tapi karena aku punya perasaan yang menggangu, alhasil dia melakukannya di umurnya yang kelima. Tapi... Yah, ini sulit dikatakan bahwa dia lebih kuat dari aku di level yang sama
"Haaah... Kalian semua! Sampai kapan kalian akan tercengang?" Aku berusaha menyadarkan semua yang ada disini
Walau memakan waktu, kesadaran mereka pulih
"Ah... Itu di luar nalar!" Yang pertama berbicara adalah kapten divisi 2, Agness
"""Tuan putri benar-benar kuat""" disusul dengan yang lainnya
"Ya... Agak sedikit menakutkan ketika kau membayangkan dia mengamuk di masa depan"
""Semoga dunia di masa depan damai..."" Lanjut ksatria kembar, Kraus & Krios.
"Sayang! Kita harus melatihnya sesegera mungkin!" Dan yang bicara sambil menarik kerah bajuku adalah istriku sendiri sekaligus sang ratu, Lecty.
"... Ya, tapi ada kemungkinan "dia"lah yang akan melatih Sherly"
"Dia!? Kau pasti bercanda kan?"
Ah, sial! Aku salah bicara! Dia malah mengeluarkan aura pembunuh miliknya ke arahku– suaminya sendiri
"S-sayang... To-tolong tenangkan dirimu, ok?"
Aku melihat sekitar, Agnes dan lainnya berdiri mematung lagi dengan keringat mengalir deras, padahal udara– aura yang dipancarkan Lecty itu dingin
"Baiklah... Jadi, cepat jelaskan! Kenapa harus "dia" yang melatih putriku!?"
"Y-ya... Mungkin, karena "dia" mampu?"
"Jadi, maksudmu aku tidak mampu, hah?"
Ah! Salah lagi!!
"Bu-bukan itu maksudku... Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan "dia" dapat mengatasinya seperti dulu, kan?"
"Hmm, baiklah"
Yes! Aku berhasil!
"Tapi..."
"Tapi?"
"...Jika aku punya waktu luang, aku akan melatih putriku!"
"O- ok..."
Bukankah setiap saat itu adalah waktu luang mu!?
Dan akhirnya kami pun berpencar karena ada posisi dan rutinitas masing-masing
===
"Haah... Ini membuatku lelah. Hmm...?"
Ketika aku baru saja masuk ke ruang kerjaku, ada seorang pria tua duduk di kursiku sambil melihat jendela
"Jadi bagaimana?" Kata pak tua itu
aku hanya bisa menggelengkan kepala "Itu angka-angka yang diluar kendali ku"
"Kukuku, Berarti..."
"... Ya, sesuai rencana, kaulah yang akan melatih putriku"
"Bagus! Akhirnya..."
"Tapi! Tapi ingat untuk menahan diri!"
"Fuh, tenang saja. Meski Lecty mengajarinya tentang kebrutalaan, aku pasti membuatnya paham tentang rendah diri"
"Baik, Aku mengandalkan mu... Ayah"
"Umu!"
Orang yang akan melatih putriku adalah ayahku sendiri... Dewa naga.
Sementara itu di perpustakaan, Lecty sedang mengambil buku di rak yang tidak bisa di raih oleh Sherly.
"Yang ini?"
"Ya"
"Haa–Haa– Haachii!! Hmm... Sepertinya ada yang membicarakan ku?"
"Ma, ayo bacakan!"
"Y-ya..."
Kau tau, ini bukan buku dongeng, loh!
...
Aku Lectysia Arks Yggdrasil, ratu di kerajaan ini.
Hari sudah menjelang siang, aku dan putriku sedang di perpustakaan, aku menjelaskan banyak hal kepada putriku, Sherly...
Sebenarnya bawaan siapa sifat ini? Kalau aku ketika seumuran dia, yah paling menghabiskan waktu dengan bermain, dan tanpa menyentuh buku yang rumit ini sekalipun!!
Awalnya aku berniat membacakannya buku dongeng bergambar tapi karena dia sudah membaca semua buku bergambar dan bosan dengannya, aku asal saja membacakan tentang sejarah dan perkembangan yang ada di dunia ini... Berharap dia tertidur karena ini
Kalau boleh jujur, AKU BENCI BUKU TEBAL INI!!!
Tapi, karena putriku, Sherly. Dia tiba-tiba tertarik dengan buku itu jadi aku terpaksa membacakannya hingga dia puas
Ayolah Sherly! Kau takkan mengerti maksud dari buku ini, lagipula kau masih lima tahun!... Anak seumur-mu lebih menyukai buku bergambar yang tipis daripada buku tebal ini!
"Mama lanjutkan membacanya!"
"Uuu, baiklah"
Ngomong-ngomong, Sherly sangat pintar dia dapat menghafal semua buku bergambar yang sudah dia baca, apa karena alasan itu dia jadi bosan dengan buku bergambar?
Aku menjelaskan kepada Sherly tentang buku ini Tentu saja sesingkat mungkin! yang berisikan tentang awal dari dunia ini dan perkembangan ras, dan kerajaan, bahkan tentang zaman kuno dan bencana 10.000 tahun yang lalu.
Ada banyak ras dari yang besar sampai yang kecil, ada yang berumur panjang ada juga yang berumur pendek, ada yang tampan juga buruk rupa dan ada yang tanpa wajah atau memiliki wajah yang rumit.
Saat aku menjelaskan tentang kerajaan yang ada... Sepertinya Sherly sangat menikmatinya. jujur saja, Sherly apa kau mengerti ini? tentang yang tertulis di buku ini?
Ada banyak kerajaan yang di pimpin oleh berbagai ras dan kerajaan besar seperti.
Yggdrasil, Yang dipimpin oleh Raja Naga Kyaaa~ itu suamiku tercinta! dan hanya beberapa individu yang tahu keberadaannya, bahkan ada yang percaya bahwa itu hanya sebuah mitos. Juga, ada organisasi dan suku yang menyembah kami.
Handels tadt, Yang berbasis provinsi pusat dari guild perdagangan... Tempat orang licik yang menghalalkan segala cara untuk sukses.
Stadt der Heiligen, yang katanya sih para orang suci tinggal disana dan uskup tertinggilah yang memimpinnya... Dan mereka menyebut negara mereka sendiri sebagai Holy Kingdom.
Schmied, pusat dari tempat para dwarf untuk menghasilkan barang bagus... Juga dikenal sebagai DwarfKingdom.
Frieden, dipimpin oleh para manusia sekaligus kerajaan terbesar.
Almutira, negeri para elf kota mereka tersembunyi didalam hutan. aku punya kenalan dari suku elf~
Der Krieg, kerajaan manusia terbesar ke-2 dan mereka itu maniak perang sekumpulan orang yang merepotkan
Als-yatin, kerajaan bagi para iblis sialan yang bengis itu... Disana juga disebut sebagai Black Heaven, sesuai namanya itu berarti surga bagi para kriminal, buronan, dan orang buangan.
(Author: inget ya, ini Lectysia ngejelasin disingkat... Sebenarnya ada beberapa kerajaan lagi dan kerajaan kecil, lom lagi di benua lain, tapi sampai sini aja...)
===
Waktu terus berjalan dan sudah menjelang sore, aku ingin bergegas pergi dari perpustakaan dan pergi ke dapur untuk membuat makan malam
Sebenarnya aku sudah tidak tahan lagi dengan buku ini!!
Bahkan pelayanku Yona, yang menunggu di pojok sudut sudah tidur sambil berdiri (LAGI!?)
"Sherly, sudah mau sore udahan dulu baca bukunya, ya?"
Tolong iyakan!!
"Un~" sambil mengangguk
Ugh!!! Senyumnya berbahaya!! Tapi, TERIMA KASIH PUTRIKU!!!
"Oke! Malam ini Sherly mau makan apa?"
"Eeem... Aku mau, Ah! Steak!!"
"Steak, ya? Okey~!"
Ah! Aku baru ingat, pak tua sialan itu seharusnya sudah datang tepat setelah Sherly melakukan upacara Gift. Aku harus menghalanginya agar tidak bertemu putriku! Karena harus aku yang ibunya sendiri yang melatihnya, bukan dia!!
Tiba-tiba ada suara orang berlari
*Tap-tap-tap!*
Dan aku merasa akan ada bencana yang akan datang, jadi aku buru-buru pergi sambil menggendon sherly, namun... sudah terlambat, suara dari orang paling menjengkelkan berasal dari kejauhan terdengar
"SHERLY-CHWUAN~! CUCUKU YANG IMUT!! DIMANA KAU~?"
Yap, benar saja, dia sudah datang, ayah mertuaku sekaligus... Sang Dewa Naga!
"Kau disana rupanya~"
Sherly, jangan menjawabnya!!
"Kakek!"
Tiiidaaaaak!!!
"Kamu habis melakukan apa, Sherly?"
Oy! Aku juga disini pak tua!!
"Membaca buku diperpustakaan!"
"Oh! Apa itu buku dongeng bergambar?"
"Bukan!"
Mungkin di dunia ini cuma dia seorang yang berani mengabaikan ku!!
"Eh? Lalu buku apa?"
"Bukunya tentang isi dunia ini! Dan, dan tebalnya segini–"
Ugh!! Imutnya!!! Ini tidak baik untuk jantungku!
"Benarkah? Itu buku tebal dan rumit, loh~"
"Un! Kalau tidak percaya, tanya saja mama"
"Eh? Lecty kau disini dari tadi pffft–"
Dari tadi apa kau tidak melihatku!?
"Ya, karena Sherly sudah bosan dengan buku bergambar jadi aku ngasal memilih dan membacakannya sebuah buku lain, tapi malah buku itu yang buat dia tertarik" sambil menjawab dengan nada sopan
Di depan putriku! Aku... Aku harus bertahan untuk– tidak membunuhnya!!!
"Benarkah? Kau? Membaca–Pufft!"
Ya! Itu benar!! Ada masalah dengan itu?!
"Kau? Membaca buku itu? Buku tebal dan rumit itu? Kau Lecty Pfuut-hahahahaha..."
"Ya, terus kenapa!?"
Agh! Dia benar-benar membuatku naik darah!
Sherly yang melihat mamanya yang tidak senang berbicara dengan kakeknya pun bertanya.
"Mama kenapa?"
"Gapapa!"
Huh! Harus tahan, ingat! Sherly ada disini sekarang...
"Kau tak tau Sherly?"
Jangan bilang!!
"Em?"
"Mama mu itu paling benci membaca buku terutama yang rumit dan te–" sebelum bisa menyelesaikan kalimatnya dia tiba-tiba menghilang
*Wuush*
AKAN KU BUNUH KAU!!!
*Sreeet-* sebuah bongkahan es tajam melesat
*Syuut!*
*Traaack!*
Dia menghilang bukan tanpa sebab, itu karena Lecty menyerangnya dengan sihir Ice Spear jadi dia berteleport untuk menghindarinya
"Oy! itu bahaya tahu!"
Dia menghindari bongkahan es yang telah tertancap diberbagai jalan dengan mudahnya.
"jika kau lanjut bicara akan kuhabisi kau!!"
"Iiih, takut~!"
Memang aku tak pernah menang saat bertarung dengannya...tapi, demi di depan putriku aku harus mengalahkannya!!
"kali ini aku pasti menang!... Elements Creation: Rapier—"
Tiba-tiba Sherly menghalangi jalannya.
"Ma! Sudah jangan berkelahi lagi! Aku sudah lapar ini!"
Melihat Sherly yang marah, Lectysia pun membatalkan skillnya.
"Huh! Baiklah... Jadi, ada apa kau mencari Sherly?"
Heh, sebenarnya aku tahu apa yang akan kau lakukan
"Ah! Aku datang hanya untuk memastikan saja~"
"memastikan?"
"Yap!"
"memastikan apa?"
"Memastikan status awal cucuku ini benar atau tidak~"
"Ah! Kakek lihat! itu benar, aku memiliki nilai yang saaangat tinggi!"
"Hohoho~ benarkah? Coba kakek lihat, ya... Appraisal"
Tiba-tiba pak tua itu pucat dan tersenyum lalu berteriak
"Woooow!!! Cucuku! Kau punya masa depan yang cerah nanti! Hahahaha..."
"Benarkah?"
"Tentu, tak ada yang akan berani mengangumu nanti"
Sepertinya aku jadi udara? (Terasingkan)
"Ayo, kita bicarakan ini sambil jalan"
"Ok"
Lalu sherly diambil dari gendongan Lectysia, lalu...
"APA KALIAN MELUPAKANKU!??"
namun mereka tak menjawab dan tetap pergi tanpa menoleh
"Heey! Tu-tunggu aku!"
===
Dewa naga. sering muncul dalam kitab, sejarah, bahkan dongeng. Dikenal sebagai asal muasal para naga, dia digambarkan mahluk yang egois, brutal, kuat, dan bijaksana. Namun—
Seorang pria tua berlari pelan sambil loncat kecil, dia bertingkah laku seperti anak dibawah sepuluh tahun. Ya, dialah mahluk terkuat, dewa naga... Ragnors Arks Yggdrasil.
"Lalala~ lalala~ lalalala..."
Sehari setelah aku bertemu cucuku untuk waktu yang lama, akhirnya! di hari ini aku akan mengajari cucuku tentang Sihir Dasar dan Skill dari Ras Naga!
"Ah! Kakek! Selamat pagi" Seorang gadis berambut silver menyapa
Ah~ dia memang imut!!
"Selamat pagi"
"Jadi kita akan belajar tentang apa?" Dengan mata yang bercahaya Sherly tampak bersemangat soal pelajaran ini
"Baiklah, pelajaran pertama kita adalah mengendalikan aliran mana"
"Baik, Kakek!" Menjawabnya dengan mata berbinar lagi
Ah~ cucuku sangat imuut!!
"Sherly, karena kau sudah bisa merasakan mana... Coba kamu untuk memanipulasinya. Langkahnya mudah, kok! Pertama, pejamkan mata dan bayangkan mana yang disekitar berkumpul di tangan, ya... Mari coba dari yang sederhana terlebih dahulu. Seperti mengumpulkan air di telapak tanganmu, bisakah?"
"Un! Akan ku coba!"
Setelah mendengar penjelasan itu, Sherly langsung mulai memejamkan mata lalu memfokuskan mana ke sekitar tangan, mana mengalir dengan alami seperti aliran darah
Hoho~ dia bahkan sudah dapat mencapai tingkat ini meski aku sengaja memberi arahan yang kurang jelas tapi...
"ingat! Dalam sihir yang utama itu bukanlah pembacaan mantra, tapi pengendalian mana dan penggambaran sihir itu sendiri"
"Baik!"
"Ah! coba kau gunakan sihir air... Yah, seperti Water Ball?"
"Hyaaat!... Water magic: Water ball !"
Dia menyalurkan mana ke tangannya... Ini!?
*Syuuut~!*
*tes~ tes~*
Tiba-tiba aku merasakan tetesan air dan, muncul sebuah bola air raksasa di atas kepala kami... Ukurannya sangat, sangat, SANGAT BESAR!!
"Wooohh!"
"Bagaimana, kek?" Sherly masih menutup matanya untuk menjaga konsentrasinya
"A, ah! Kau boleh membuka matamu"
Dan saat dia baru membuka matanya, dia juga sangat kaget karena sihirnya sendiri
"Fuugyaaah!! A-apa itu!?"
"Itu adalah sihirmu"
"Eeeeh!? Kok bisa sebesar itu!?"
"Yah... Mungkin, mungkin karena kau memasukan mana berlebihan?"

Jujur saja, ini pertama kalinya aku melihat sihir dari pemula yang ukuran bola airnya sebesar setengah dari istana
"Benarkah?"
"Yap!"
"La-lalu, bagaimana cara untuk menghilangkan itu?"
Yah... Itu wajar saja, bagaimana tidak panik? Bila sihirnya di luar kendali... Bahkan bisa membuat Yggdrasil hampir kebanjiran.
"Kau tinggal melakukan hal yang sama bedanya kau bayangkanlah menghapus sesuatu atau kehampaan"
"Baik!"
Eh!? Serius? Dia bisa! Bagaimana dengan ekspresi sedikit menangis dengan air mata dimatanya sambil berkata "huhuu... Kakek, aku tidak bisa" lalu berlari memelukku sambil menangis!! Kenapa dia tidak melakukan itu... Yah, mungkin itu karena bakatnya
Perlahan namun pasti, bola air sedikit demi sedikit mulai menghilang
Tiba-tiba aku mendengar ada beberapa orang datang kemari dengan buru-buru, dan benar saja dia anakku si raja naga dan para prajurit Yggdrasil, sepertinya mereka mengira bola air super besar itu serangan dari musuh
"Sherly, ayah... Apakah ada serangan musuh?"
"Tidak ada"
Sedangkan sherly bersembunyi di belakangku, mungkin dia takut bila nanti di marahi olehnya? Tapi jujur saja, imutnya!! Sherly yang ketakutan juga imut!
"Um? Sherly, ada apa? Kenapa kau bersembunyi?"
"Gak! Gapapa kok!"
"Um?" Lalu dia melihat ke arahku seakan meminta penjelasan
"Yah?"
"Baiklah! Agra kemari, akan ku jelasan secara singkat..."
"...Ya"
"Ka-kakek!?"
"Tenang saja"
Agra mendekat, lalu aku membisikan dan menceritakan tentang sihir Sherly, lalu....
"... APAAAA!?? Bola air rakasasa itu, Sihirnya Sherly!!?"
Seperti yang diharapkan dia juga kaget
"Eh?" prajurit A
"Sihir dari siapa tadi?" prajurit B
""Nona Sherly!?"" prajurit-prajurit semakin heran dan kaget
"""Itu sihir milik tuan putri!?!?""" semua prajurit
Sherly pun kembali bersembunyi di belakangku, dan sepertinya dia tambah takut
Kyaa~ ini... Inilah yang kumaksud!!
Itu wajar karna dia tidak tau apa-apa, bagi ras naga memiliki kekuatan di atas segalanya adalah impian, jadi banyak dari ras naga mengincar kekuatan lebih dan lebih!!
"Sherly, kemari lah"
"Um... Papa tidak marah?"
Lalu Agra menarik Sherly dan memeluknya
"Untuk apa marah? Kau tidak salah! Justru papa senang dan bangga denganmu!"
"Eh? B-benarkah?"
"Ya! Tentu saja! Tapi..."
"Tapi?"
"...Tapi kamu harus bisa belajar mengendalikan kekuatanmu, Ok?"
"Ok! Sherly akan berusaha belajar untuk mengendalikan kekuatan Sherly!!"
Tentu saja harus belajar cara mengendalikannya! Jika tidak, mungkin dunia bisa hancur!!... Seperti dulu
"Baiklah! Biar aku yang mengajarkan cara mengendalikan kekuatanmu, sherly"
"Eh!?... Tapi yah-"
"Tidak ada tapi-tapi! Sejak awal tujuanku datang kesini itu untuk Sherly! Dan lagi, mungkin cuma aku yang bisa menghentikannya jika hilang kendali"
"Eeeh... Yah, kalau begitu... Baiklah kalau begitu... Berarti sesuai rencana, kah... Dan tolong berhati-hatilah dengan Lecty"
"Ya. Yasudah sana cepat pergi! Kau masih banyak tugaskan? Biar aku yang mengajarinya"
"Baiklah, jaga Sherly baik-baik ya!!!"
"Iya iya, cepat sana!"
"Ah! Sherly ingat, belajar yang rajin dan turuti kata kakek, ya?"
"Un!"
"Baiklah! Pasukan kita pergi!!!"
"""SIAP!""" semua prajurit
Dan akhirnya mereka meninggalkan aku dan sherly.
===
Sudah hampir sebulan sejak kejadian bola air raksasa dan aku masih mengajari Sherly menggunakan mana secukupnya
Dan dia sudah menguasai semua materi dan mempraktekkannya dengan sangat baik
Awalnya kupikir akan memakan waktu 1tahun bahkan lebih...aku saja butuh 3 tahun untuk bisa mengendalikan mana sesuai keinginanku tapi dia bisa dalam kurun waktu kurang dari sebulan!? Dia benar-benar seorang JENIUS!!
Kali ini aku sedang mengajarkan Sherly Skill utama dari naga (Dragonoid) yaitu salah satu skill pengubah wujud, tapi bukan skill «Kamuflase» yang bahkan manusia pun bisa menggunakannya yang akan ku ajari pada Sherly adalah skill «Transform».
Skill Transform adalah salah satu skill yang dimiliki ras naga juga ras lainnya yang memiliki darah tertentu, skill tersebut dapat mengubah wujud ras Dragonoid yang awalnya human-form menjadi seekor naga sesuai dengan kekuatannya dalam jangka waktu tertentu
"Baiklah! Hari ini kita akan belajar tentang Tranform, mengerti?"
"Mengerti!"
"Ok, pertama kau harus mengumpulkan lalu menyalurkan mana ke seluruh tubuh dan berkonsentrasi untuk itu!"
"Un!"
Yap, dia langsung melakukannya dan mana super padat mengalir di dalam tubuhnya dan.
Angin bertiup sangat kencang tanah mulai bergetar dan tubuh Sherly memancarkan cahaya berwarna perak seakan menyelimuti tubuhnya itu terlihat seperti sebuah telur berwarna perak yang besar... Seperti terlahir kembali.
Meskipun aku belum pernah melihat dia saat bayi, setidaknya naga versi anak milik Sherly juga bagus
Sepetinya ini akan berhasil!
Selagi aku memikirkannya Sherly mulai berteriak
"AAAAaaaaah!!!!... Aaaaaagaaauuh!!... GRGRGRAAAAOOH!" Dan semua penglihatan ku termakan oleh cahaya...
... Dan saat cahaya itu mulai memudar, sosok sherly sudah di gantikan oleh sesosok yang lain
"GRGRRRR...GRGRRR~...GRAAAAOOOH!!!"
Sosok itu adalah naga berwarna perak bersih dan memiliki ukuran naga sedang... Sudah dipastikan naga tersebut adalah Sherly
Tiba-tiba naga itu berjalan kemari lalu dia berbicara...
"GRRR...KARKEK- KAR- GRRR... KAKEK! AH, AKHIRNYA BISA BICARA JUGA... APA INI BERHASIL?"
"Yah... Itu sukses besar! Coba kamu bercermin di danau itu"
"BAIK" Sherly mulai berjalan ke arah danau. Dan....
"GYAAAAAH!!!...APA INI AKU!?"
"Ya~" aku sambil tersenyum
"J-JADI INI WUJUD NAGA KU... NAGA PERAK YANG CANTIK"
"Fufufu... Mau coba terbang?"
Yah, meski itu mustahil untuk dilakukan sekarang
"Eh? Aku bisa terbang? Benarkah? Tapi gimana caranya?"
"Coba kamu rasakan dulu otot sayap di punggungmu, lalu perlahan gerakan... Nanti jika kamu sudah pandai pasti bisa te–!"
*Wuuuuush!*
"Eh? A, eh? Barusan aku gak salah liat? Sherly terbang!?"
Biasanya butuh beberapa bulan atau tahun setelah menguasai «transform» baru bisa terbang, tapi dia butuh beberapa saat setelah menggunakan skill itu dan langsung bisa terbang(?)
"WOOOOUUUH... KEREN! ANGINNYA SEGAR~. MARI KITA LIHAT SEBERAPA LAMA DAN TINGGI AKU BISA TERBANG DALAM WUJUD INI"
*WUUuuuuuush!* Sherly semakin, dan semakin jauh dari permukaan tanah
"WAAAH... INDAHNYA~"
"Sherly, jangan terbang terlalu tinggi!"
"HMM? APA KAKEK MEMANGGILKU BARUSAN? TAPI SEPERTINYA AKU YANG SALAH DENGAR"
Gawat!... Dia sepertinya tidak bisa mendengar ku, akan gawat bila di jatuh nanti karena dia belum bisa menguasai skill itu sepenuhnya!
Dan seperti yang ku pikirkan tiba-tiba sherly tidak dapat mengendalikan gerakan sayapnya karena dia belum belajar bagaimana menangkal tekanan angin di atas, juga udara di sana tipis
"GYAAAAH....KAKEK! TOLONG!"
"Bahaya! Teleport ! Sherly tetap tenang!"
Perlahan tubuh sherly mengecil, itu karena untuk mempertahankan skill tersebut harus memiliki konsentrasi yang tinggi...dan dia kembali memiliki wujud human-form
"Kyaaa!"
"Sherly!"
*Hup!* Sebuah siluet wanita muncul dan menangkap Sherly
"Haaah... Itu tadi berbahaya sekali"
"Ma– mama!"
Lectysia yang selalu menguntit dibalik pepohonan kali ini menampakkan dirinya
Ah, jadi ini yang dimaksud Arga...
Lecty menatapku dengan mata menghina seakan berkata "Sudah kuduga lebih baik aku yang turun tangan"
Kami pun kembali ke daratan dengan mulus selanjutnya adalah... Sesi ceramahnya!!
"UUUUuuu!..."
Saat ini Sherly sedang duduk sambil menangis karena Lecty sedang mendisplinkan dia
Sedangkan aku menunggu giliran.
Dewa naga yang tidak punya harga diri
"Shelry! Papamu kan sudah bilang turuti kata kakek!"
"iya, maafkan aku mama! Uuuuu!"
Ah... Aku tidak tega melihat cucu imutku ini menangis terus
"Le– Lectysia, bukankah sudah cukup?"
"Hmm..." dia kembali menatapku dengan jijik
"Err..."
"Haaih... Baiklah, sudah-sudah jangan menangis lagi"
"Mama tidak marah lagi?" Sherly melihat kearah Lecty dengan air mata dan ingusnya yang memanjang
"Masih marah? Iya, tapi bukan kepadamu... PAK TUA"
"Hiiik!!"
"Sherly, kau bisa menjauh sedikit?"
"Baik?" Saat Sherly sudah agak jauh darinya–
"Pak tua, aku sudah mengawasi dari jauh, dari awal hingga sekarang"
Yah, sekarang giliran ku... Dan benar saja dia menguntit
"benarkah?"
"Ya... Karena kau tidak becus mengurus latihan Sherly, mulai dari sekarang aku yang akan melatihnya, sedangkan kau..."
"...Aku?"
"Tunggu, aku pikir dulu..."
Aku punya firasat buruk tentang ini...
"Ah! kau bisa pulang saja"
"Eh? EEEeeeeh!? Tu–tunggu sebentar Lecty!"
"Tidak ada kata-kata lagi! sekarang kau pulang sana ke alam dewa atau kau lebih memilih... Aku seret dan melemparmu ke sana?"
"Tidak! Tunggu, kumohon! Lectysia, apapun... Apapun selain itu! Kau tahu, aku diam-diam kemari hanya untuk bertemu Sherly!"
"Begitu? tapi aku tidak peduli"
"Ayolah, jika Gaia tahu aku disini, dia akan marah lagi!"
"Ho... Jadi, wanita tua itu tidak tahu kau kemari?" sebuah senyum licik terlihat diwajahnya
Ah, aku menginjak ranjau!
"Mau pergi sekarang? atau..."
"Baik! Baik! Aku pergi! Dan jangan melaporkan ini ke Gaia!"
"Fufufu, baguslah kalau kau paham"
Lebih baik aku bersembunyi ditempat Arga, jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi
Aku pergi meninggalkan Lecty dan Sherly
"Ma, apa kakek tidak akan melatih aku lagi?"
"Tidak, tapi mama akan melatihmu mulai besok, senang?"
"Ya! Hore!"
Lecty tersenyum lembut saat melihat Sherly yang berlari dan melompat kegirangan
"Ah! Sherly, hapus dulu ingusmu, itu terlihat jelek"
"Eeeeeeh!!? Masa sih!" sambil meraba disekitar wajahnya
Wajah paniknya juga imut~
"Pffft– Hahahahahaha..." Lecty pun tertawa karena tidak bisa menahan tingkah imut putrinya ini.
"Moh! Mama! Jangan tertawa!"
"Hahahaha....maaf, maaf"
Lecty yang menyadari hari mulai sore pun berkata "Sepertinya sudah waktunya makan malam, ayo pulang"
"Un!"
Kami pun pulang sebelum matahari terbenam... dan saat aku menceritakan kejadian yang terjadi tadi siang kepada Argaros, dia memasuki sesi ceramah lagi...
Hingga menghabiskan beberapa jam
Karena merasa sudah cukup, Argaros kembali ketempat kerjaannya.
Untuk menghilangkan suasana suram, Lecty pun berkata "Ngomong-ngomong... Sherly, sekitar dua bulan dari sekarang kamu akan mengikuti pesta debut"
"Eh? Pesta debut?"
"Ya, pesta debut"
"Seperti acara yang dilaksanakan oleh bangsawan manusia?"
"Kau mengetahuinya dari buku?"
"Y-ya"
"Begitu, tapi kau sedikit salah"
"Salah?"
"Ya, bukan manusialah yang membuat acara itu dan acara lainnya"
"Eh!? tapi dibuku tertulis–"
"Terkadang apa yang tertulis di buku salah"
"Benarkah?"
"Tentu"
"Lalu siapa yang membuat acara itu dan lainnya?"
"Ras kita..."
"Eh?"
"Ras kita, Dragonoid. adalah yang pertama yang kali membuat acara itu... Diikuti ras Dewa dan Elf, hingga akhirnya manusia ikut acara itu dan menjadikannya tradisi"
"A- a..." Sherly hanya bisa membuka dan menutup mulutnya seperti ikan saat mendengar hal ini
"Apa kau pikir seorang petani, pemburu, dan nelayan bisa memikirkan hal tersebut?"
"Petani?"
"Kamu kira semua raja berasal dari mana? Dan semua negara, kerajaan tercipta hanya dalam satu malam?"
"A-aku tidak tahu"
"Mereka berasal dari para petani, pemburu dan nelayan dari berbagai suku! Intinya mereka adalah rakyat jelata yang dihina oleh keturunan mereka yang sekarang! Ketika mereka merasa tertekan suku-suku tersebut bersatu untuk menghadapi bahaya, dan terciptalah organisasi, perkumpulan, atau desa!"
"Jadi begitu..."
"Bukan hanya itu saja!"
"Eh?"
"Dari sebuah desa kecil akan dipimpin seseorang, yang berbakat entah itu dinilai dari kecerdasannya atau kekuatannya, intinya orang yang paling berjasa akan dipilih oleh warga, jika pemimpin itu tidak cocok untuk mewakili desa tersebut akan mencari yang lebih baik atau berakhir dimakan monster... Sedangkan jika pemimpin itu pandai desa tersebut akan berkembang, dari sebuah desa kecil menjadi besar, dan menjadi kota... Hingga akhirnya menjadi sebuah negara"
(Author: ingin lihat contohnya? tonton/baca aja seri Tensura... dari awalnya seorang Slime yang numpang lewat, sampai jadi raja)
"Wooow! Mama hebat! bisa tahu sampai segitunya"
"Fufu... Tentu saja! Aku ini seorang ratu, loh!"
"Tapi siapa yang mengajarkan manusia tentang pengetahuan dan hierarki yang mereka gunakan?"
"Soal tingkat bangsawan, sepertinya mereka membuat dan menggunakan itu untuk hadiah kepada orang yang berjasa dan mencakup ke keluarganya dan itu menjadi gelar turun menurun... Sedangkan pengetahuannya, Wanita tua itu?"
"Wanita tua?"
"Nenekmu"
"Eeh!? Bisa ceritakan kepadaku seperti apa nenek?"
Terlihat jelas dari raut wajah Lecty yang enggan "Mungkin lain waktu. Yah, jika kamu penasaran, mungkin dia akan datang kesini nanti"
"Begitu..."
===
Sementara itu, di kantor Argaros...
"Jadi... Sampai kapan kau disini, ayah?"
"Em... Entah? Haha..."
Haah... Apa aku harus berbicara dengan ibu?
.
.
.
.
.
«To be Continued»