HAPPY READING ๐
Ketika guee sampai didalem nyokap gue lagi sibuk didapur masak berbagai macam masakan
Tumben tumbenan - batinku
Karena jiwa kepoku meronta ronta akhirnya kuputuskan untuk menghampiri mama ku yang sedang sibuk masak didapur
"assalamualaikum my princess cintaa datang" - teriakku
"waalaikumsalam ehh udah pulang sayang?" - ucap nyokap gue
"cinta yang cantik ini udah disini ya artinya udah pulang lah mah gimana sih"
"hemm terserah apa katamu"
"ehh ma kok tumben tumbenan sih masak banyak buangett?"
Kepo banget woii - author
Serah gue lah thor nyokap nyokap gue - cinta
Iyain deh biar cepet - author
Nah gtu dong sekali kali wlee - cinta
(abaikan ini guyss back to topic)
"iyaa nanti akan ada tamu, dan kamu nanti dandan yang cantik ya"
"apa hubungannya tamu dengan aku yang harus dandan ma?"
"udah deh nurut aja gausah banyak nanya"
"oh ya nanti kamu pakai dress yang udah mama taruh di atas kasur kamu ya dan ingat jangan ngebantah"
Guee yang gak mau kena marah pun hanya bisa pasrah
"siap nyonya"
Jawabku dan alhasil mendapat jitakan dari mama
"aduhh!!! Gimana sih ma tadi katanya suruh gak ngebantah udah diturutin malah dijitak"
"lagian kamu ngapain pakai ngejek gitu"
"serah mama lah, selalu salah akutuh kalau didepan mama"
Ucapku mendramatisir
"halah sok jadi yang paling tersiksa kamu"
"serah mama deh aku mau kekamar dulu mau tidurr daripada disini di omelin mama terus"
Lalu gue pun beranjak pergi dan sedikit berlari karena nggak mau mendapat jitakan plus omelan lagi. Samar samar guee masih mendengar mama berteriak
"heh dasar gak tahu sopan santun ya kamu" - ucapnya
Aku yang mendengar itu pun hanya tertawa dalam hati
Skippppp
Malam pun sudahh tibaa aku masih aja tidur terlelap dikasurku empukku hingga suara yang tak asing bagiku membangunkanku
"cintaaaaaa!!! Bangunnnn!!!"
Yapss kalian gak salah itu adalah suara toa mama ku
"hemm bentar lagi lah mah"
Kataku dengan suara khas orang bangun tidurr
"bangun sekarang atau laptop sama mobil mama sita"
Teriaknya, otomatis aku yang mendengar itu pun langsung bangun
"ihh mama kok gitu sih, emangnya bangunin aku mau ngapain sih?"
"kamu lupa?"
Aku pun mengangguk karena aku benar benar lupaa
"dasarr, udah cepet mandi terus pakai baju yang udah mama siapin dann inget make up yang cantik"
Aku yang mendengar kata make up pun langsung menjawab perkataan mama
"kenapa pakai make up segala sih ma?"
"udah deh nurut aja, atau mau mama yang make up in?"
Aku yang mendengar itu pun langsung geleng geleng kepala asal kalian tau nyokap gue kalau make up in tebelnya minta ampunn sumpahh
"nggakk mauu, yaudah sekarang mending mama keluar deh aku mau siap siap dulu"
Setelah mama keluar aku pun segera bersiap siap sesuai apa yang diperintahkan mama tadi.
Setelah sekitar 15 menit bersiap, aku hanya menggunakan lip balm dan bedak bayi karena aku gasuka make up dan gapunya make up๐๐๐.
Setelahnya ada suara mama memanggilku untuk segera turun dan aku pun langsung turun kebawah, lalu nyamperin mama dan tanya
"sebenernya ada apa sih ma?"
"tunggu aja nanti juga kamu tahu sendiri"
Katanya dengan senyum yang gak bisa aku artikan
Aku yang mendengar itu pun hanya mendengus kesal
Skippppp
Tiba tiba aku mendengar suara bel pintu rumah
Ting tong ting tong
Aku yang mendengar itu pun langsung saja beranjak untuk membuka pintu dan melihat siapa tamu yang datang.
Dan ternyata oh ternyata asal kalian tahuu yang datengg adalah si dosen kulkas sama pria dan wanita paruh baya
Saking kagetnya aku gak mempersilahkan masuk malah bengong aja hingga suara mama ku membuyarkan pikiran ku
"siapa?"
"lohh kalian udah dateng, kenapa gak diajak masuk?"
"ehh iyaa lupaa mah"
Ucapku dengan cengiran hehehehe
"dasar, ehh ayo ayo silahkan masuk"
Lalu kami semua pun masuk kedalam rumah dan duduk di sofa ruang tamu
"ehhh kamu apa kabar del udah lama kita gak ketemu ya?"
"iyaa lama bangett kamu sih sibuk banget sar"
Lalu lanjut dengan cerita masa lalu mereka semuaa hingga suara papa mengagetkan kita semuaa
"lohh kalian udah dateng?"
"iyaa lagian lo sok sibuk banget sih"
"heheheh kenapa tadi gak panggil papa?"
Tanya papa kepadaku
"kan gak disuruh manggil"
Jawabku singkat
"dasar bocah"
"gimana perusahaan kamu lih?"
"alhamdulillah baik, gimana perusahaan kamu sendiri?"
Obrolan mereka masih berlanjut, mereka semua menikmati itu dan disini yang diam hanyalah aku sama si dosen kulkas karena gak tau mau bicara apa.
Hingga tante itu menyapaku
"haii cantik nama kamu siapa?"
"CINTA tan"
Jawabku dengan senyum malu malu
"anak lo cantik banget del"
"iyalah mamanya aja cantik"
Jawab mamaku pd
Dan semua yang disitu pun tertawa semua kecuali gue sama si dosen kulkas
"ehh mau diomongin sekarang atau makan dulu nih?"
Kata papaku
"makan aja dulu baru diomongin gimana?"
Jawab mamaku
semua pun mengangguk dan langsung pergi ke meja makan untuk makan, kami makan dengan sangat tenang hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.
Skipppp
Sekarang guee udah ada di sofa ruang tamuu
"ekhem, ucap om yang gak gue tahu namanya"
Kami pun langsung menatapnya serius dan dia berbicara yang mampu membuat guee lemess seketika
"saya dan orang tua kamu sudah sepakat untuk menjodohkan kalian berdua"
"gimana apa kamu menerimanya?"
Aku yang mendengar itu pun syok
What the fuck, dijodohin?
"APA, dijodohin?"
Teriakku
"Gak aku gak mau ma, pa"
Rengek ku pada kedua orang tua ku seperti anak kecil
"Gabisa ini udah direncanakan lama sekali dan mau gamau kamu harus Terima"
"Heem yaudah deh terserah"
Semuanya pun mengucapkan alhamdulilh, lalu tiba tiba dosen kulkas itu pun berbicara
"Ekhem apa saya boleh bicara berdua sama cinta, om tante? "
Tanyanya pada kedua ortuku, aku sih berharapnya nggak dibolehin gitu yaa,ehh malah disuruh yg lama yaudah aku pasrah aja yaa
Lalu dia pun narik aku ke taman belakang rumah dan keadaan pun seketika hening tak ada yg mau mulai pembicaraan hingga akhirnya aku beranikan diri untuk bertanya pada calon suamku ituu
Ehhh bentar bentar apa tadi aku bilang
CALON SUAMI!!
Ehh tapikan emang bener yaaa hehehehe
"Ekhem, pak boleh tanya gak? "
Tanyaku setelah keheningan yg terjadi
"Heem"
Heem aja?Bjir - umpat ku
"Emm apa bapak udah tau soal perjodohan ini? "
"Heem"
Lagii jawabannya hanya heem
"Dari kapan pak? "
"Dari kemarin saat saya baru mulai ngajar di kampus"
"Owhh hh"
Jawabku hanya ber oh ria ajaa
"Ehmmm kenapa bapak nerima perjodohan ini?, padahal kita belum saling kenal dan gak saling cinta juga? "
"Awalnya saya nolak seperti apa yang kamu lakukan tadi, tapi saya berpikir lagi kalau saya nolak pasti ortu saya akan sangat sedih dan saya gak mau membuatnya sedih.
Masalah saling kenal kita sudah saling kenal kamu cinta saya senja tau kan apa perlu kenalan lagi?, kalau cintaa tenang
CINTA ITU BISA DATANG KARENA TERBIASA BERSAMA. "
Aku melongo setelah mendengar jawabannya ituu karena baru kali aku mendengar diaa bicara panjang kali lebar tentang hal selain materi kuliah
"Ehmm kalau semisal saya nanti gabisa cinta sama bapak dan begitu sebaliknya gimana pak? "
"Jika belum pernah di coba kita gak akan tahu bisa apa nggak, maka kita coba untuk saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apa kamu bersedia? "
"Emm okee akan saya usahakan pak, apa bapak punya pacar? Apa pacar bapak gak marah? "
"Saya gapunya pacar jadi gak akan ada yg marah, kalau kamu apakah punya pacar? "
"Gapunya pak males pacaran akutu orangnya"
Gak dijawab dan diaa hanya senyumm anjerr ehhh tapii bentar bentar itu kok senyumnya manis banget yaa
Gakuat aku kalau diginiin teruss bang
"Ekhem sekarang giliran saya yg tanya knp kamu mau nerima perjodohan ini? "
"Yaa karena gabisa nolak dan mau ngebahagiain ortu saya lah pak"
"Apakah kamu bersedia untuk selalu mendampingi saya dalam keadaan susah maupun bahagia? "
"Yaaa kalau itu tergantung bapaknya"
"Kok tergantung saya? "
"Yaa tergantung gimana perilaku bapak ke saya, kalau bapak baik ya saya baikin balik dan sebaliknya juga"
"Owhh"
"Ehmm pak kok bapak banyak bicara sih, gak kayak dikampus yg kayak kulkas berjalan"
"Masa sih? "
Sambil senyum anjaaay diaa gakuat aku bangg
Blusshhh
"Yaudah balik yuk pak dah lama nih kita disini ntar dicariin lagii"
"Yaudah yukk"
Sambil gandeng tanganku dongg
Tuhkan blushh lagii
"Yuks pak let go"
"Ehh bentar bentar"
"Knp pak? "
"Kamu panggil saya apa? "
"Pak"
"Emang bapak kamu , kamu panggil pak"
"Lah terus panggil siapa? Kan bapak emang dosen saya"
"Kalau dikampus boleh panggil pak kalau di luar kampus yg lain "
"Trus mau panggilnya apa pak? "
"Ehhmm mas aja gimana? "
"Hah serius pak"
"Saya tuh selalu serius sama kamu ihhh"
"Gombal gembel teruss pak"
"Sekali lagi kamu panggil saya bapak saya cium disini"
"Ihh kok bapak ehhhh mas mesum sih"
Ucapku rada takut sihh heheheh
"Nahh gtu panggil mas dan dibiasain"
"Heem"
Lalu kita pun balik ke ruang tengah dan langsung dihadiahi tatapan tajam para ortu
"Ekhem lama bener ngapain aja? "
Tanya mama ku yg super kepoo
"Yaa bicara lah mah"
Jawabku ketuss
"Yaa bicara apa bambang"
"Bicara itu lah Maimunah"
Pertengkaran ku sama mama masih berlanjut hingga akhirnya om Galih buka suara
"Ekhem jadii pernikahan kalian 1 minggu lagi"
"Whatt 1 minggu lagi? Apa gak kecepatan om"
"Lebih cepat lebih baik"
"Hmm baiklah"
Hingga mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah mereka dan aku pun langsung pergi ke kamar untuk tidur karena badan udahh capek semuaa.
HALLO GAISSS YANG MAU KENAL LEBIH DEKAT SAMA AUTHOR FOLLOW IG AUTHOR NTAR BISA DM AN GAISS
NIH NAMA IGNYA @emiliadivaaa
HAI HAI GUYSS AKU KEMBALI UPDATE NIHH GIMANA PADA NUNGGUIN GAK? KALAU GAK JUGA GPP SIH
OHH YAA YANG BINGUNG KOK BAHASANYA TIBA PAKAI LO GUE TIBA TIBA PAKAI AKU KAMU MAAFIN YA NANTI AKAN DIREVISI LAGII KOK
DAN INI CERITA ASLI DARI PIKIRAN AKU SENDIRI YAAA GAK COPAS DARIMANA PUN
MAAF KALAU UPDATE TERLALU LAMA KARENA AUTHOR JUGAA LAGI MIKIR DAN SEKARANG JUGAA UDAH MASUK SEKOLAH
MAAF YAA KALAU EMANG GASABAR NUNGGU BOLEH CARI CERITA LAIN
TERIMAKASIH UNTUK YG SUDAH NUNGGUIN
SAMPAI KETEMU DI CHAPTER SELANJUTNYA
ASSALAMUALAIKUM
HEHEHEHEEHHEHEHE