Hai semua...
Kembali di lapak Brondong manis, jangan lupa mampir ke lapak yang lain karya author ya...
Terima kasih dukungannya selama ini...
—
"Mulai??" tanya Cherlly.
"Sayang... Punyaku dah on banget loh"
"Tapi....."
Rafiz mengabaikan apa yang akan di katakan Cherlly. Dia menyesap leher Cherlly, meninggalkan jejak di sana. Kedua tangan Cherlly berada di genggaman Rafiz. Cherlly tidak bisa memberontak, tangan Rafiz lebih kuat. Meskipun mereka kalah jumlah.
Rafiz segera membuka gaun tidur Cherlly yang mulai tadi menggugah selera 'sarapan pagi' Rafiz.
Ukuran gaun tidur yang tergolong pendek begitu kimononya Rafiz menyibaknya. Memamerkan kaki jenjang Cherlly yang seputih susu.
Rafiz membelai paha bagian dalam Cherlly, membuat Cherlly merapatkan kedua pahanya. Rafiz tersenyum sinis.
Rafiz segera membuka tali kimono Cherlly membuat belahan dada rendah gaun Cherlly menyembulkan bagian favorit Rafiz, buah dada Cherlly.