Setelah Maulana keluar, Pak Sardi mulai mengikuti kata-kata gadis kecil itu. Andin mengangguk dengan malu-malu ketika mendengar ini, "Paman Sardi, ayahku belum setuju. Dia harus tahu tentang situasi keluarga Wawan. Kamu harus membantu Wawan mengucapkan hal-hal yang baik."
Andin meminta Pak Sardi untuk membujuk ayahnya. Dia memahami ayahnya, tetapi Wawan adalah seorang pemuda yang sangat baik, Dia tidak berpikir bahwa penglihatannya salah. Dia takut ayahnya curiga. Jadi masalah ini hanya bisa diserahkan kepada Pak Sardi yang lebih mengenal ayahnya.
Pak Sardi tertawa, "Gadis, bersiap sajalah. Aku akan mengurus orang tua itu. Kamu bisa menjaga dirimu baik-baik sebelum pernikahan itu,"
Orang tua itu selalu berbicara terus terang, tapi Andin masih seorang gadis muda yang belum menikah. Mendengar kata yang dia ucapkan, dia tersipu dan berlari keluar.