Sandra berdiri di luar pintu, meregangkan lehernya dengan mantap, bertanya-tanya apakah akan masuk atau tidak. Ketika dia menemukan bahwa wajah Nico semakin panjang dan panjang, dan lubang hidungnya membesar dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang, Sandra tersenyum, membuka pintu secara langsung, dan masuk dengan patuh.
"Aku kembali," kata Sandra terus terang.
Dia tidak takut pada siapa pun! Tidak peduli seberapa sengitnya Nico, dia paling hanya akan akan meneriakkan beberapa patah kata kepada Sandra, mana mungkin pria besar ini akan mengalahkan Sandra?
Jika Nico benar-benar berani melakukannya, Sandra akan mengatakan kepadanya untuk membubarkan sekolahnya saja, dan Sandra akan berganti pacar, Sandra akan memilih orang lain untuk menjadi pacarnya, bagaimanapun, dia masih muda bukan?. Berpikir tentang ini, keberanian Sandra semakin kuat, dan dia tidak takut pada keagungan Nico.
