Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Koun Faya Koun

Alunan Indah

Kamu tahu apa yang membuatku jatuh cinta kepadamu? Jika karena kamu tampan, kamu salah. Jika kamu pikir alasanku menyukaimu karena kamu mapan. Kamu juga salah. Aku jatuh cinta kepadamu, saat kamu menekan tuts piano di atas panggung dengan lampu terang yang hanya menyorot dirimu. Piano itu, alunannya yang indah, membuatku hanyut dan terbuai. Membuat hidupku yang membosankan menjadi bersemangat, membuat bibir ku yang terkatup rapat kini tersenyum lebar. Di aula kampus yang gelap gulita, hanya dirimu yang bersinar terang. Dan hanya kamu yang bisa aku lihat. Saat itu, aku memutuskan untuk jadi pemujamu. Aku berjanji pada diriku sendiri untuk mendapatkanmu dan memilikimu seutuhnya. Aku bodoh ya? Kamu adalah lelaki pangeran kampus dan idaman para kaum hawa, mana mungkin kamu mau membalas perasaan wanita sepertiku yang hanya butiran debu tak kasat mata di banding wanita-wanita lain yang seperti berlian dan emas permata. Jika perasaanku salah, katakan saja. Kak Gasta, aku hanya butuh jawaban darimu. Bukan dari orang lain, aku akan terus mengejarmu dan tidak memperdulikan ucapan menyakitkan yang dilayangkan orang-orang kepadaku. Akupun tidak peduli walau kamu tidak menyukaiku atau bahkan membenciku. Aku hanya mau kamu mengatakan: "Iya atau tidak?" Untuk perasaanku. Jika kamu menjawab iya, maka kita akan bersama. Jika kamu menjawab tidak, aku akan pergi dan menghilang untuk selama-lamanya dari hadapanmu. Aku ... Faya, gadis pemuja Kak Gasta sang pangeran kampus.
AisyahLehta · 27K Views

Mono-kouneli and the White Crane

In the Elysian realm, a white-haired little Princess was born in the Land of Sunshia. Despite the fact that the Kingdom of Sunshia had been blessed with a beautiful white-haired baby. The King doesn't even think of her as his daughter. He believed the old legends that if you were blessed with a child with white hair, everyone around her would die. As an outcome, the King makes a hasty and cruel decision for the entire Kingdom. He told the midwife who came when his wife was in labor to throw the baby anywhere or, worse, kill her. But because the Queen knows she gave birth to a girl, they swap the Queen's baby for the slave's baby. While the midwife was about to dispose of the Queen's daughter, some knights started chasing her down. The king intended to get rid of both the Queen's daughter and midwife without mercy. Fortunately, the midwife and the baby were able to flee into another Kingdom with the assistance of a friend. The midwife's rage led to a promise that the only way for her vengeance would be to raise the little Princess and return her to her rightful place. Krahn, as the baby was soon to be known, was raised in the Land of Astrea. A Kingdom without a sun rises above the sky, as does a Prince with Mono-kouneli syndrome, whom she will later meet. Krahn, as the baby was soon to be known, was raised in the Land of Astrea. A Kingdom without a sun rises above the sky, as does a Prince with Mono-kouneli syndrome, whom she will later meet.
Lykoris · 16.9K Views