"Iya Saturnus. Lea sangat menghargai Saturnus ketika Saturnus mau dekat dengan Lea sebagai teman. Lea sangat sayang pada Saturnus. Mungkin rasa sayang Lea ke Saturnus melebihi rasa sayang Saturnus ke Lea. Saturnus nggak tahu kan gimana perjuangan Lea buat luluhin hati Saturnus sampai Saturnus luluh? Saturnus nggak akan pernah tahu bagaimana perjuangannya. Sama seperti Lea berusaha mencairkan Es batu yang ada di lemari Es, sangat tidak mungkin bukan? Lea tahu kalau Lea sayang banget sama Saturnus. Lea sangat sayang pada Saturnus. Sampai kapanpun Saturnus nggak akan pernah tahu gimana perasaan Lea ke Saturnus yang sebenarnya." ucap Lea pelan dengan wajah tertunduk lesu. Ia menatap lantai yang dipijaknya. Entah kenapa ia merasa capek, capek dengan keadaannya saat ini. Ia sukanya sama Saturnus, tapi kenapa Tuhan tak mengizinkannya untuk bersama Saturnus?