"Ini dah yang aku bingungkan. Aku tidak tahu harus apa ke Valerie. Aku memang kasihan padanya. Tapi aku belum mencintainya. Aku tahu kata orang cinta bisa tumbuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, tapi aku khawatir jika aku tidak bisa mencintainya. Valerie memang cantik dan baik sama seperti Lea. Tapi entah kenapa aku lebih memilihmu dari pada Valerie. Karena tidak ada seorang perempuan yang memperjuangkanku sama seperti kamu memperjuangkanku. Tidak ada Lea. Aku hanya melihat dari segi kamu berjuang memperjuangkanku. Apakah aku salah Lea jika aku ingin memilih orang yang sudah berkorban untukku setahun lebih?" tanya Saturnus menatap Lea yang malah tidak menatapnya. Lea menatap lantai yang dipijaknya lagi. Apakah lantai lebih menarik daripada dirinya? Apakah ia kurang tampan sehingga Lea lebih memilih menatap lantai daripada menatapnya?