"Terima kasih Saturnus. Valerie senang banget dengarnya. Valerie gak nyangka kalau Saturnus bakalan pilih Valerie." ucap Valerie tersenyum bahagia. Rasanya seperti mimpi karena Saturnus memilihnya. Rasanya ia tidak percaya kalau Saturnus memilihnya. Padahal Lea yang lebih lama menunggu Saturnus dan berjuang untuk Saturnus, namun nyatanya Saturnus lebih memilihnya. Rasanya benar-benar seperti mimpi.
"Gue memang akan pilih lo Val. Apapun yang terjadi gue bakalan pilih lo. Gue pikir lo jauh lebih butuh gue daripada Lea. Entah kenapa gue bisa mikir seperti itu. Rasanya gue pikir seperti itu saja. Apa gue salah?" tanya Saturnus pada Valerie. Ia tak tahu apakah apa yang ia pikirkan itu benar atau tidak. Yang jelas ia pikir Valerie yang lebih membutuhkannya daripada Lea. Lea juga egois. Lea hanya mementingkan kebahagiaannya sedangkan Valerie tidak. Valerie lebih mementingkan kebahagiaan orang lain daripada dirinya sendiri.