"Bagaimana dengan Antariksa?" tanya Saturnus pada Lea.
"Bagaimana apanya?" tanya Lea tidak paham.
"Bagaimana apakah kamu sudah menanyakan tentang perasaannya terhadapmu?" tanya Saturnus mengungkapkan maksudnya.
"Oh itu... Iya sudah. Tentu saja sudah." jawab Lea tersenyum kecil menoleh menatap Saturnus sekilas dan ia mulai melamun.
"Apa katanya dia? tadi kamu dibonceng dia kan? Dijemput sama Antariksa kan? Lalu dia bicara apa?
"Iya Saturnus tadi Lea dibonceng sama dia, dijemput sama dia, dia adalah Antariksa." sahut Lea dengan senyuman manisnya. Entah kenapa ia mulai ingat pembicaraannya tadi di motor bersama Antariksa. Rasanya begitu senang. Ia bahagia karena Antariksa mau jujur dengannya. Dan jawaban Antariksa memang tak terduga. Lea saja sampai dibuat terkejut berkali-kali karenanya. Rasanya semua seperti mimpi, rasanya semua seperti tidak nyata.
Flashback on.
Diatas motor,