"Lea? Lea gak punya pacar Saturnus. Kapan Lea punya pacar? Kok Saturnus bilang gitu sih? Lea gak pernah bohongin Saturnus. Iya Lea tahu Lea bukan siapa-siapa Saturnus tapi setidaknya Saturnus bilang ke Lea kalau Saturnus sudah punya pacar biar Lea gak usah kejar-kejar Saturnus lagi. Iya Lea nyadar kok kalau sayang dan cintanya Saturnus cuma buat Valerie." ucap Lea dengan pelan lalu menundukkan wajahnya. Ia menahan air matanya agar tidak jatuh. Ia bingung harus bagaimana. Rasanya begitu sedih. Ia benar-benar harus menyerah sekarang. Rasanya begitu menyakitkan.
"Sekarang lo udah tahu kan kalau gue udah punya pacar? Ya sudah sekarang berhenti kejar-kejar gue Lea. Percuma, semua gak ada gunanya Lea." ucap Saturnus dengan kejam. Sebenarnya ia tidak tega berkata seperti ini pada Lea. Namun ia terlanjur membenci Lea. Rasanya ia tidak bisa memaafkan Lea. Lea begitu menyebalkan dimatanya. Ia tidak bisa memaafkannya.