Valerie termenung di kamarnya, apa yang barusan ia lakukan? Kenapa kamu bodoh Valerie? Apa susahnya sih bercerita pada Saturnus? Toh Saturnus adalah pacar pertamanya dan sangat ia percaya. Saturnus tak akan membongkar rahasianya. Ia tahu itu, namun kenapa ia masih tidak percaya? Ia menunggu apalagi sebenarnya? Menunggu Saturnus semakin marah dan membencinya? Atau menunggu Saturnus hingga hilang kesabaran dan memutuskan hubungan?
Tidak, tidak, itu tidak boleh terjadi. Ia tidak mau itu terjadi. Ia harus menghubungi Saturnus sekarang juga untuk meminta maaf dan menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewati sama sekali. Iya, dia bisa, pasti bisa. Ia harus bisa melawan ketakutannya ini, ia harus bisa.
Valerie berdiri dari duduknya dan mengambil ponselnya di atas meja belajarnya, ia langsung mencari kontak Saturnus. Kira-kira Saturnus sudah sampai di rumah belum ya? tanyanya pada diri sendiri. Mungkin sudah, ia menyimpulkannya sendiri juga.