Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

DRAWING PEN

sosusaiko
--
chs / week
--
NOT RATINGS
6.9k
Views
Synopsis
apakah karena coretan pulpen itu mereka bisa melakukan semuanya? apa yang harus dilakukan IN untuk menghentikan semua kegagalan ini? bukankah Rey yang memulainya? lalu siapa yang akan mengakhirinya? Q takkan percaya jika kakak nya akan semurka itu. apalagi setelah semua yang terjadi. J lupa jika T adalah 'bagian' dari kakaknya, jika saja ia mengingatnya maka hal ini tidak akan terjadi hingga separah ini. L dan IN memutuskan untuk membuat rencana kecil demi keluarganya, dan ketika hal itu hampir selesai, Rey dan Luna mengacaukannya. apa yang terjadi? haruskah Q dan J membantu kakak nya? lalu apa yang akan terjadi pada L jika ia bertemu dengan B? bukankah B adalah orang yang membantu L dan IN selama ini? dan sekarang dimana Haje? bukankah hal ini tidak serumit itu? kapan ini akan berakhir?

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - 1.AN ALPHABET

apa yang akan kalian lakukan jika rasa bosan menghampiri?

apakah,

a.mencari kegiatan kecil?

b.tidur dengan nyaman?

c.bermain game?

d.makan makanan ringan?

e.berjalan jalan?

kalau opsi pertama,tentu saja selalu dilakukan oleh T.apalagi jika sedang liburan,ia akan menyusun lego,membuat patung clay kecil,dan lain hal yang membuatnya senang.

tetapi berbeda dengan opsi kedua ini, Q akan melakukan hal ini dimanapun dan kapanpun ia inginkan tanpa ada yang mengganggu.terutama jika sedang hari libur.gadis itu akan melakukan hal ini seharian tanpa melakukan hal lainnya.

jika bermain game, IN adalah ahlinya.ia selalu membawa tablet atau pc nya untuk bermain game disaat ia senggang.terkadang ia justru mengendap endap untuk melewatkan kelas demi melanjutkan gamenya yang tertunda.

hobi L bukanlah memasak,tetapi ia sering membuat makanan untuk para adik adiknya.terutama J,adik perempuannya yang senang menonton drama itu.terkadang di suatu malam saat L sedang bersantai di kamarnya, J memintanya membuat cemilan untuk menemaninya seraya menonton drama.

walaupun L adalah laki laki,ia tetap menuruti adiknya itu selama tidak meminta yang aneh aneh.

opsi terakhir adalah berjalan jalan.hal ini sering dilakukan L dengan adik pertamanya yaitu IN.jika sedang liburan sekolah mereka akan bangun pagi untuk pergi berjalan jalan meskipun itu sekedar menuju kebun atau taman.

dari sekian opsi diatas, bisa kita simpulkan bahwa lima bersaudara ini adalah tipe seseorang yang berbeda beda.

termasuk jiwa dalam diri mereka masing masing.

kakek mereka berkata,dulu saat bunda mengandung L sebagai anak pertama, ayah mereka meminta untuk menamai anak anak nya dengan nama yang singkat. akhirnya sang bunda menyetujuinya dengan memberikan nama Lukei pada L.

L lahir pada awal tahun 1994, tepat pada saat tahun baru saat itu.ia dilahirkan sebagai lelaki yang berparas tampan dan tinggi.wajahnya cenderung mirip dengan sang bunda,sedangkan tubuhnya tinggi seperti sang ayah.

saat ia berumur 2 tahun,lahirlah IN ke dunia.ia adalah lelaki yang dilahirkan dengan IQ tinggi dan juga memiliki wajah yang manis dengan eyesmilenya.

keduanya sangat dekat hingga sekarang, bahkan saat Q lahir di pertengahan tahun 1998, keduanya tetap lengket satu sama lain.

Q adalah gadis yang manis,tetapi memiliki sifat yang tidak feminin, alias hyperactive. ia berwajah cantik dengan rambut sebahunya, dan senang menggunakan jepit rambut.

Q sangat menyayangi adiknya, Jane. karena mereka berdua adalah gadis satu satunya, mereka memiliki feeling yang sama satu sama lain, apalagi mereka hanya berbeda 1 tahun.

Jane biasa dipanggil J oleh L, hanya L yang memanggilnya begitu.kenapa? karena nenek mereka meminta L untuk memanggil jane dengan nama yang lebih singkat untuk menyatakan rasa sayangnya. ketika J lahir pada tahun 1999, Q menyambutnya dengan sebuah boneka koala kecil yang lucu,dan hal itu ia simpan hingga sekarang.

yang terakhir ada T, dengan nama lengkap T-rex ia lahir pada tahun 2003. T adalah adik yang paling dijaga oleh L. T hanya dekat dengan L, karena kakak nya itulah yang mengerti ia sejak kecil.

keluarga mereka adalah keluarga yang damai,tidak pernah terjadi pertengkaran sejak dulu.mungkin hanyalah pertentangan kecil mengenai film apa yang akan mereka tonton bersama.

saat ini mereka tidak tinggal bersama, sebenarnya seharusnya begitu, hanya saja L, T dan IN sedang pergi mengurus pendaftaran kuliah T di luar kota.

saat ini hanya ada bunda dan Jane dirumah. Q sedang pergi ke supermarket dengan ayah untuk membeli kebutuhan masak hari ini.

"yah, Q mau eskrim!!" pinta Q sambil memeluk lengan ayahnya.sang ayah pun mengangguk.

"yaudah ayo beli sekalian buat J sama bunda..." Q mengangguk dan membawa dirinya menuju tempat es krim berada diikuti ayahnya dibelakang.

"bunda suka eskrim cokelat, J suka eskrim peach,ayah suka eksrim cokelat juga kayak bunda,hihi sehati banget ayah sama bunda,kkkk~~"goda Q membuat ayah tertawa.

"ahaha!! iyadong kan ayah sama bunda sehati,kiw kiw~~"

"ashiyap!!" balas Q, kemudian mereka tertawa bersama sambil berbelanja ria di sana.

berbeda dengan Q dan ayah, bunda dan J memutuskan untuk membuat kue cemilan di rumah sambil menunggu yang lainnya.

"bundaa!! masa kue Jane jadi gepeng gini?? kan harusnya tuh embul gitu kayak yang di drama itu bun..."eluh Jane.

"itu karna kamu ngocok putih telurnya kurang lama Jane, kan bunda udah bilang tadi ngocoknya sampe kering, ngeyel sih..."cibir bunda sambil tertawa. Jane mengerucutkan bibirnya, lalu menatap kue hasil buatannya yang gagal itu.

"auk ah nda, Jane mau nontonin bunda aja daripada gagal lagi kuenya..."bunda tertawa mendengarnya.

Jane beralih duduk di meja makan lalu memerhatikan bundanya yang masih berkutat dengan shouffle cakenya.

"bunda jangan bilang ke abang ya bun, nanti Jane diketawain lagi.apalagi bang L, hiih nyebelin bat deh..."

"ahaha!! makanya kamu tuh kalo abang lagi bete jangan disenggol, giliran kamu yang bete aja abangnya yang disalahin. udah tau kamu yang jail lagi,ck ck" dahi Jane mengerut dalam karena kesal mendengarnya.

"yah bun, abang L sih segala marah marah padahal cuma dijailin dikit aja,apalagi kalo di sumputin pena nya,hiih..."gerutunya.

bunda tertawa, karena memang begitu faktanya.J sangat senang menjahili kakak tertuanya itu entah karena apa.

"kamu tuh, padahal bang L selalu nurutin kamu buat bikinin makanan..."

"lagian kamu gak tahu seberapa berharganya pena itu J, hiii kudet hii~~"goda bunda semakin menjadi jadi membuat Jane semakin kesal.

"aih bunda mah, Jane gak dikasih tau. udah ah Jane mau nonton drama aja..."rajuknya lalu pergi ke kamar dengan wajah tertekuknya.

bunda tertawa, sudah biasa anak gadisnya itu merajuk karena hal hal kecil yang tidak penting sebenarnya. bunda pun sudah memakluminya,jadi ia sudah biasa dengan itu.