Kenyataannya dijadikan pelarian itu memang menyakitkan...
◽◽◽◽
Sebenarnya hari ini Rizka berniat sekolah tetapi papa dan mamanya belum mengizinkannya. Padahal Rizka sudah sangat membaik. Para sahabatnya juga sudah siap menjaga apabila Rizka sudah masuk kembali.
Bosan .Itu suasana yang dirasakan Rizka saat ini, ia hanya bisa mundar mandir kamar dan kolam renang. Papanya kerja dan tumben sekali meminta mamanya untuk menemani. Rizka bersyukur keluarganya sudah baik-baik saja, tidak seperti percintaannya.
Ingin sekali ia spam di grup takut mengganggu teman-temannya. Tiba-tiba saja pintunya diketuk dari luar.
Tok...tok...tok...
"Iya mba " balas Rizka.
"Itu non ada temannya dibawah" ucap Mba.
"Teman Rizka? " Mba menggangguk, "siapa? Kan masih pagi ."
"Dia biasa ke sini ko non"
"Yaudah bentar lagi aku kebawah" lanjutnya. Mba hanya menjawab iya lalu kebawah.