Setelah materi perataa selesai bunyi bel jam berakhir terdenagar membuat mereak semua benapas lega. Zaky langsung saja buru-bru duduk di samping Rizka membolak balikan badan Rikza.
"Apaan si Ky" kesal Rizka.
"Gue harus mastiin lo gak lecet sedikit pun, bisa habis gue kalau Althar lihat lo lecet sedikit pun" kata Zaky.
"Cih, tadi aja lo di lapangan bela gue" desis Rizka sinis.
"Bukan gak mau bela Riz, males gue kalau harus berurusan sama mereka di hari pertama ini" kata Zaky lalu duduk tenag.
Sikap mereka berdua yang terlihat dekat seakli membuat beberapa pasang mata menatap 'mungkin mereka pacara'. Sayang sekali di kampus ini anak Gardala hanya beberapa saja dan itu pun berbeda semua jurusannya.
"Lo bawa bekel?" tanya Rizka ke Zaky.
Yang ditanya hanya menyengir saja dengan gelengkan membuat Rizka mendengus. Untuk saja mamanya pengertian sehingga membawakan bekal lebih banyak. Mereka makan berdua dikeals membuat tatapan penaaran dari anak-anak kelas yang lain.