Mereka berdua terdiam cukup lama, Rizka tidak menjawab perkataan Althar tadi. Padahal ia ingin sekali menjawab tapi rasanya masih ada yang harus di luruskan terlebih dahulu.
"Al" panggil Rizka.
Althar hanya menoleh saja, ia merasa ada yang ingin Rizka sampaikan untuk dirinya.
"Gue udah mutusin buat terus buka hati buat lo, gue benar-benar udah melepas perasaan gue buat Rafka" kata Rizka.
Althar sebenarnya sudah tahu, anggap saja ia kulkas berjalan. Tapi perasaannya cukup peka dan sensitif rasanya. Sikapnya beberapa hari ini hanya ingin Rizka tegas terhadap perasaannya.
Siapa yang ia sayangi dan siapa yang ia mulai lupakan. Nyatanya semua berhasil ia bersyukur karena akhirnya Rizka sudah memantapkan perasaannya.
"Gue tahu" jawab Althar pelan.
Rizka langsung menatap Althar dengan tatapan yang sulit di artikan. Apapun susah di tebak dari Althar, bahkan perasaannya tidak mudah di tebak. Dari raut wajahmu benar-benar tidak mampu menjelaskan sama sekali.