Keluarga Malik sore ini sedang mengobrol santai di ruang keluarga untuk membahas perihal Rafka kedepannya bagaimana. Setelah tadi bundanya menyampaikan kata-kata Rafka ayahnya kaget. Putra pertamanya ingin melanjutkan pendidikan di rumah baginya tidak apa-apa tapi apakah itu bisa membuat jauh lebih baik ?
Selama 6 tahun mereja berteman, mereka tidak pernah pisah. Kecuali saat Rafka membuat kesalahan dan ia di tinggal sendiri. Hingga detik ini bahkan pasukan Garda belum ada yang datang untuk menjenguk entah karena memang Rafka yang meminta atau mereka yang memang tidak ingin datang.
"Kamu serius mau homeschooling?," tanya om Dwi.
"Iya" jawab Rafka sambil menatap anak tangga.
"Kasih ayah alasan" kata om Dwi.
"Gak mau nyusahin mereka kalau jemput sama anter" kata Rafka singkat.
"Lalu?" tanya om Dwi.
"Rafka gak mau terus-terusan ketemu Rizka, Rafka harus sadar diri. Kalau Rafka udah lumpuh dan gak mungkin Rizka mau balik sama Rafka"