Chereads / KARA / Chapter 152 - BAB 152

Chapter 152 - BAB 152

Sejak kemarin Rafka sama sekali tidak membuka suara sedikitpun. Bahkan makan saja bunda harus menangis dulu untuk Rafka mau membuka mulutnya. Bahkan Zaky yang receh dan ribet saja biasa Rafka bentak ini tidak lagi. Rafka benar-benar kehilangan dirinya.

Dari kemarin juga Rizka dan Althar tidak datang kerumah sakit. Hal itu membuat Rafka tersenyum kecut karena merasa benar-benar sudah dibuang begitu saja. Orang tuanya sudah bertemu dengan dokter dan membicarakan pengobatan selanjutnya bagaimana. Dokter memberikan saran untuk melakukan fisioterapi secara rutin.

Tentu saja kedua orang tua Rafka setuju, apapun yang baik untuk kesembuhan Rafka pasti di lakukan. Siang ini di ruangan ada Aulia, Ray dan Zaky. Bagus katanya menyusul saja mungkin memang ada urusan terlebih dahulu.

"Rizka sama sekali gak ada kabar?," tanya Aulia ke Zaky.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS