Rafka memberanikan diri untuk menghubungi Rizka karena dari kata Zaky besok mereka kembali ke jakarta. setidaknya ia harus menyelesaikan masalah ini sebelum terlambat.
Rasanya ragu sekali untuk menghubungi Rizka melalui ponsel. Tapi mau bagaimana pun rasa rindunya sudah tidak bisa ia tahan lagi .
Pada dering pertama tidak ada jawaban hingga dering ke 4 telpon baru tersambung.
"Halo" kata Rizka.
Suara itu membuat jantungnya berdebar lebih cepat ternyata perasaan itu masih ada.
"Halo" kata Rafka.
"Kenapa Raf?" tanya Rizka memberanikan diri. Padahal dirinya juga sama merasakan hal yang mendebarkan.
"Kata Zaky , besok kamu pulang? kira-kira sampai jakarta jam berapa?" tanya Rafka.
"Belum tahu dari sini jam berapa, gak terlalu buru-buru juga soalnya" jawab Rizka.
"Oh gitu ya" kata Rafka.
"Iya" jawab Rizka.
Mereka saling diam dan tidak ada yang memulai pembicaraan lagi. Rasanya canggung sekali padahal mereka masih sepasang kekasih.