Pernikahan Angga dan Asha ini disebut-sebut bak pernikahan putri impian termewah yang pernah ada di Indonesia. Dengan menghabiskan dana tidak sedikit. Karena Angga tidak menyukai wartawan. Acara itu digelar tertutup.
Hanya reporter tertentu yang mendapat ijin eksklusif yang boleh masuk dan merekam serta meliput acara itu. Tentunya dengan pengamanan yang ketat. Sebelum acara itu disiarkan langsung harus melalui beberapa tahap pemilihan scene mana yang boleh disiarkan dan mana yang tidak boleh.
Begitu pun dengan wartawan media cetak. Hanya satu majalah yang diijinkan untuk mengabadikan momen bersejarah itu. Dan sebelum terbit mereka harus menyerahkan terlebih dahulu draft tulisan yang akan mereka cetak untuk diperiksa. Jangan sampai ada rumor tidak sedap yang keluar.
Asha dan Marisa terlihat memasuki sebuah tenda yang didirikan tak jauh di sisi Pesta Taman itu. Sementara Haryanto dan Keenan memasuki tenda yang lainnya. Untuk berganti pakaian.