"Membuatku jatuh cinta padamu." Itulah salah satu kata-kata yang terlontar dari mulut Kevin, sambil memperagakan gerak-gerik seorang pujangga membacakan puisinya. Membuat dua saudara kembarnya mendengus. Menahan tawa.
Aiden dan Keanu kemudian mulai menimpalinya dengan sebutan murid majenun. Dan ketiganya tertawa dengan riang. Tania berusaha menanggapi tingkah Kevin layaknya para abg yang sering kali bertingkah konyol.
Selama beberapa bulan, semuanya masih aman terkendali, sampai pada suatu hari, ketika kedua saudaranya telah meninggalkan ruangan. Menyisakan Kevin dan Tania.
Kevin kembali berulah ....
Tania, sang guru idola Kevin, yang saat itu sedang merapikan buku-buku dan alat peraga, tiba-tiba mendapat pelukan dari arah belakangnya. Tentu saja Tania terkejut. Bergeming bak patung. Atau seorang manusia yang memandang medusa[1].