Keenan keluar mencari Kanaya, ditemani Asha dan Angga.
Toyota Vios hitam, milik Angga pun meluncur membelah malam dari kediamannya. Menyusuri beberapa tempat, di kota A, yang mungkin disinggahi Kanaya.
Mereka mencoba menghubungi beberapa kerabat dan juga teman dekat Kanaya. Namun, nihil.
Sama halnya dengan Dean, menghubungi semua teman-teman yang sekiranya dekat dengan Kanaya. Namun, belum juga membuahkan hasil.
Kedua orangtuanya dan orangtua Kanaya, sudah kembali dari kantor polisi. Mereka akan dihubungi kembali, jika ada kabar. Sambil terus berharap, Kanaya selamat, dan pulang ke rumahnya tanpa kurang satu apapun.
Keenan harus menemukan Kanaya malam ini. Harus! Hari pernikahan mereka, tinggal dua hari lagi. Tidak mungkin, Kanaya membatalkan begitu saja pernikahan ini, dengan pergi tanpa memberi kabar. Bukan sifat Kanaya seperti itu.