"Iya kalau kamu jatuh aku bakal nangkep kamu supaya kamu tidak terluka Rain." ucap Arkan dengan sangat romantis.
"Beneran Arkan? Kamu mau nangkep aku?" tanya Rain dengan kedua pipi yang merona karena tersipu malu
"Beneran dong Rain. Buat kamu apa sih yang boongan?" tanya Arkan balik dengan senyum yang mengembang di wajah tampannya
"Arkan jangan gitu dong!" ucap Rain menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Ia tahu wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus sekarang. Arkan memang selalu bersikap romantis padanya namun entah kenapa ia selalu tersipu malu dibuatnya. Arkan selalu bisa merubah suasana hatinya menjadi lebih baik.
"Kenapa sayang?" tanya Arkan dengan nada suara yang lembut. Untuk Rain segalanya harus sempurna, karena Rain adalah perempuan yang sempurna di matanya. Jadi apapun yang menyangkut tentang Rain haruslah sempurna.