"Yaudah ngambek sana, jangan salahin aku ya kalau nanti aku makin sayang," ucap Gevan mengancam balik dengan senyuman menantang,
"Tuh kan buat baper lagi, hobi Gevan emang buat anak orang baper ya?" tanya Rain masih menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ia semakin di goda begini semakin malu saja rasanya. Apalagi pelakunya adalah Gevan. Ia juga tak tahu kenapa dirinya sangat cepat merasakan malu ketika di goda begini oleh Gevan. Ahh mungkin ia sangat mencintai Gevan makanya sangat cepat merasakan malu, Gevan memang bisa memporak - porandakan hatinya tanpa henti.
"Hobi aku?" tanya Gevan menaik turunkan alisnya bertanya balik kepada Rain,
"Iya Gevan, hobi Gevan itu buat anak orang baper ya?" tanya Rain mengulangi pertanyaannya yang tadi. Rain sudah tidak menutup wajahnya lagi, mungkin perasaannya sudah membaik tidak malu lagi, makanya ia berani menyingkirkan kedua tangannya dari wajah cantiknya.
Deg!
